10 Panduan Anak Menggunakan Gadget

Praktikkan 10 panduan lengkap penggunaan gadget pada anak terbaru versi American Association of Pediatrics (AAP):

1. Media digital hanya salah satu lingkungan anak. Seperti lingkungan lain, media juga memiliki dampak yang positif dan negatif.

2. Pengasuhan orang tua belum berubah. Semua peraturan dalam pengasuhan anak berlaku sama di dunia nyata dan virtual. Bermainlah bersama anak. Buat batasan; anak membutuhkan dan mengharapkan orang tua memberi batasan. Ajarkan tentang kebaikan. Terlibatlah dengan anak. Kenali teman-teman anak, dan ketahui ke mana saja mereka pergi.

3. Menjadi teladan itu penting. Batasi penggunaan gadget Anda, dan jadilah role model dalam menerapkan etiket online. Dalam penga
suhan, anak butuh kehadiran nyata Anda, wajah yang menatap mereka, bukan layar.

4. Kita belajar satu sama lain. Penelitian neurosains menunjukkan, anak-anak belajar paling baik dari komunikasi dua arah, bahkan pada usia sangat muda, seperti bayi 4 bulan. Percakapan antara anak dan orang dewasa yang mengasuhnya tetaplah amat penting untuk perkembangan bahasa anak. Presentasi video secara pasif tidak mendukung perkembangan bahasa pada bayi dan balita. Semakin interaktif, ada kemungkinan nilai pendidikan media itu lebih besar. Contohnya, video chat dengan nenek atau papa di kantor. Belajar melalui media yang bersifat edukatif lebih bermanfaat
, jika dilakukan setelah anak berusia 2 tahun.

5. Konten digital sangat penting. Memerhatikan kualitas isi aplikasi atau media yang digunakan anak lebih penting daripada sekadar menentukan jumlah waktu menonton.

6. Lakukan kurasi. Lebih dari 80.000 aplikas
i berlabel edukatif, tapi riset menunjukkan tidak semua aplikasi itu benar-benar edukatif. Carilah aplikasi atau produk yang lebih dari sekadar menggunakan jari untuk menunjuk atau swiping. Kunjungi laman organisasi seperti www. commonsensemedia.org untuk mendapatkan informasi tentang konten media yang sesuai usia anak dan nilai-nilai keluarga Anda.

7. Jangan abaikan keterlibatan anggota keluarga. Partisipasi keluarga dengan media digital membantu anak belajar dan berinteraksi dengan baik. Mainlah game dengan anak. Cara pandang Anda memengaruhi pemahaman anak atas pengalamannya menggunakan media. Selalu dampingi bayi dan balita Anda ketika menggunakan gadget.

8. Bermain bebas sangatlah penting. Bermain bebas merangsang kreativitas. Jadwalkan dan prioritaskan kegiatan bermain bebas tanpa gadget untuk anak-anak,  terutama yang berusia lebih kecil.

9. Tentukan batasan. Penggunaan teknologi, seperti kegiatan lain, juga memerlukan batasan yang masuk akal. Anak Anda membutuhkan batasan ini.

10. Wajar bila remaja beraktivitas daring. Mengembangkan relasi secara online merupakan bagian dari perkembangan remaja. Media sosial dapat mendukung perkembangan identitas anak. Ajari remaja Anda perilaku yang diharapkan lingkungan sosial, baik di dunia nyata maupun virtual. Belajarlah bersama si remaja untuk memahami isi dan konteks kegiatan yang ia lakukan secara online.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia