10 Praktik Positive Parenting, Tren Pengasuhan Masa Kini

apa manfaat positive parenting


Mama pasti sepakat bahwa untuk mengasuh anak-anak kita dari generasi alfa ini dibutuhkan pendekatan yang berbeda dengan zaman kita anak-anak dulu. Anak-anak tidak bisa begitu saja diasuh dengan cara yang sama dengan bagaimana kita diasuh pada masa lalu.Psikolog Ajeng Raviando mengatakan bahwa pengasuhan yang tepat untuk dilakukan di masa ini adalah positive parenting.
 
Positive parenting adalah cara mengasuh anak yang fokus pada hal-hal positif dari diri anak untuk diapresiasi dan didorong agar ia mampu melakukan lompatan-lompatan positif lainnya. Gaya pengasuhan ini membuat anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang bertanggungjawab, disiplin, mandiri, percaya diri, dan solutif.
 
Bagaimana Anda dapat mempraktikkannya? Berikut ini saran dari Ajeng:
 

1. Menjadi Role Model
Orang tua tidak bisa hanya menyarankan, memerintah, atau melarang anak. Sebaliknya, orang tua perlu mencontohkan perilaku apa yang Anda harapkan dari anak-anak. Anak-anak ibarat spons yang bisa menyerap apa saja. Mereka belajar lebih baik dari melihat dan mencontoh perilaku Anda ketimbang hanya mendengarkan Anda berceramah. Dengan contoh yang konsisten dari orang tua, anak-anak akan semakin mudah meniru.
 
Baca juga: 7 Pelajaran Hidup yang Didapat Anak dari Orang Tua Bijak
 

2. Mengenali Perkembangan dan Karakter Anak
Setiap anak memiliki keunikan masing-masing. Sehingga, dengan mengenali tahap perkembangan mereka secara fisik, psikis, emosional, dan sosial, Anda bisa lebih tahu bagaimana memberikan mereka stimulasi yang tepat. Anda juga akan lebih mampu menjalin ikatan emosional dengan si Kecil.
 
Baca juga: 8 Alasan Anda Harus Jadi Teman Curhat Si Kecil
 

3. Meluangkan Waktu Berkualitas dengan Rutin Bersama Keluarga
Walaupun berada satu rumah, belum tentu Anda memiliki waktu yang benar-benar berkualitas dengan keluarga dan Anda ‘hadir’ sepenuhnya untuk satu sama lain. Padahal, waktu yang berkualitas ini sangat penting agar orang tua mengetahui dunia anak dan melihat dunia dari perspektifnya. Sediakan waktu khusus seperti membaca buku, makan malam bersama, atau aktivitas lain yang menyenangkan.
 

4. Fokus Pada Tingkah Laku Positif
Berikan pujian dan hargai tiap tindakan positif yang dilakukan oleh anak. Tidak hanya orang dewasa saja yang butuh penghargaan. Anak-anak pun sangat senang dipuji. Itu akan menjadi afirmasi positif bagi mereka untuk melakukan hal yang baik lagi. Jadi, jangan fokus pada kekurangan mereka terus, ya.
 
Baca juga: Jenis Pujian yang Tidak Menguntungkan Bagi Anak-anak
 

5. Mendisiplinkan dengan Konsekuensi
Untuk mendisiplinkan anak, dibutuhkan aturan di rumah. Pastikan aturannya cukup jelas, fleksibel, serta disepakati bersama. Konsekuensi bila melanggar aturan pun juga harus diberitahukan dan sepakati sejak awal. Terapkan aturan secara konsisten.
 
Pelajari 3 Langkah Yang Harus Dilakukan Orang Tua untuk Memberikan Konsekuensi Efektif Untuk Anak
 

6. Tanamkan Nilai-nilai
Ajarkan nilai-nilai penting dalam kehidupan, seperti sopan santun, tolong-menolong, berbagi, saling mengasihi, dan toleransi. Perlu konsistensi dan komitmen yang kuat untuk mencontohkannya. Jelaskan nilai-nilai tersebut dengan lembut dan penuh kasih sayang.
 

7. Lakukan Diskusi dan Negosiasi
Positive parenting mengutamakan pentingnya menghargai pendapat anak. Dengarkan pendapat anak untuk mengambil keputusan. Ajarkan mereka untuk menghargai pendapat orang lain juga.
 
Baca juga: 3 Cara Ini Latih Anak Hargai Perbedaan Pendapat
 

8. Ciptakan Komunikasi Efektif
Agar dapat dikatakan efektif, komunikasi harus jelas dan bisa dimengerti anak. Jadi tidak perlu menggunakan sindiran atau kode. Sebab, belum tentu anak-anak menangkap maksud Anda. di samping itu, komunikasi efektif juga mensyaratkan mendengar, bukan hanya berbicara. Dengarkan anak-anak dengan hati.
 

9. Memberi Ruang untuk Tumbuh & Melakukan Kesalahan
Jangan selalu berpandangan bahwa kesalahan adalah hal yang negatif. Kesalahan merupakan bagian dari pembelajaran. Saat melakukan kesalahan, anak akan mendapatkan pengetahuan dan belajar dari kekeliruannya. Bila orang tua berbuat kesalahan, maka harus mau mengakuinya dan meminta maaf. Ini akan menjadi teladan kejujuran dan kerendahan hati.
 
Baca juga: Anak Susah Minta Maaf, Ini Cara Membiasakannya
 

10. Memberikan Kasih Sayang Tanpa Syarat
Cintai anak sebagaimana ia, apa adanya. Tak perlu memberikan syarat seperti Mama sayang padamu kalau kamu patih, pintar, dan lain sebagainya. Sebab, kunci dasar dari hubungan yang positif adalah cinta tanpa syarat.
 
 
Baca juga:
3 Perangkap Parenting Paling Umum
6 Langkah Orang Tua Mendorong Anak Menuju Sukses di Era Modern
Mengenal Wise Parenting, Ini 6 Prinsipnya
8 Cara Menerapkan Organic Parenting yang Ramah Lingkungan
 
 

LTF
FOTO: FREEPIK
 

 


Topic

#keluarga #parentingstyle #parenting #pengasuhan anak

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

10 Praktik Positive Parenting, Tren Pengasuhan Masa Kini

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia