1001 Jenis Jeruk

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, hampir semua supermarket mendadak kebanjiran jeruk. Saking surplus-nya, jeruk-jeruk impor berwarna oranye menggoda itu dibandrol dengan harga yang relatif murmer, bahkan tak jarang lebih murah dari jeruk lokal.

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, hampir semua supermarket mendadak kebanjiran jeruk. Saking surplus-nya, jeruk-jeruk impor berwarna oranye menggoda itu dibandrol dengan harga yang relatif murmer, bahkan tak jarang lebih murah dari jeruk lokal.
    
Jeruk memang merupakan salah 1 buah yang wajib ada saat Imlek, selain nanas dan apel. Dalam bahasa Mandarin, jeruk disebut chi zhe, chi artinya rezeki, zhe artinya buah. Jadi, jeruk dianggap sebagai buah pembawa rezeki. Selain arti katanya, warna oranye pada jeruk juga dipercaya sebagai lambang emas, simbol keberuntungan.

Ada yang bilang, akan lebih baik lagi jika jeruknya masih berdaun karena melambangkan kemakmuran yang akan terus bertumbuh.
Jeruk termasuk genus Citrus, terdiri dari 2 subgenus: Eucitrus (dimakan sebagai buah segar) dan Papeda (tidak untuk dimakan langsung dan cenderung asam, seperti jeruk nipis, jerul lemon (sitrun), atau jeruk purut). Ada ratusan jenis jeruk yang ada, beberapa spesies bisa saling bersilangan dan menghasilkan ‘spesies baru’ dengan karakter khas. Keragaman ini yang seringkali menyulitkan klasifikasi dan penamaan keluarga jeruk.

Di Indonesia, sedikitnya ada 160 varietas jeruk yang dibudidayakan. Penggolongan jenis jeruk (subgenus Eucitrus) di Indonesia dibagi menjadi 4, yaitu:

Jeruk manis atau jeruk potong: Berkulit tebal dan harus dipotong dengan pisau saat akan dikonsumsi (jeruk Brastagi, jeruk Pacitan). Jenis jeruk potong impor yang terkenal adalah jeruk Navel dan jeruk Valensia.

Jeruk keprok: Dalam perdagangan internasional disebut jeruk mandarin, mengandung banyak air, berkulit tebal, tetapi mudah dikupas langsung (jeruk keprok Garut, keprok Soe dari NTT, keprok Tejakula dari Bali). Jenis jeruk keprok impor yang terkenal antara lain Lokam dan Ponkam, kedua jenis jeruk inilah yang memenuhi supermarket menjelang Imlek.  

Jeruk siam: Disebut juga jeruk Tangerine, berkulit tipis. Menurut Loka Penelitian Tanaman Jeruk dan Hortikultura Subtropis (Lolitjeruk), 80% jeruk yang ditanam di Indonesia adalah jenis jeruk siam (jeruk Pontianak, jeruk Medan)

Jeruk Bali: Jeruk berukuran besar, termasuk jenis jeruk Pamelo (jeruk Bali).

Foto: Getty Images

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia