7 Cara Menghindari Pertengkaran Rumah Tangga

Pepatah mengatakan bahwa pertengkaran adalah bumbu sebuah hubungan. Rasanya sebuah hubungan tak lengkap bila tak ada pertengkaran. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa pertengkaran membuat sebuah hubungan menjadi lebih erat setelahnya.
 
Akan tetapi, pertengkaran, bagaimana pun itu, tentu menyakiti kedua belah pihak. Apalagi, bila pertengkaran tak dapat diselesaikan dengan tepat dan melegakan, maka hal ini bisa menjadi semacam bom waktu yang bisa meledak kapan saja dan malah merusak hubungan rumah tangga.
 
Oleh karenanya, akan lebih baik bila Anda dan pasangan berupaya untuk menghindari pertengkaran. Dr. Jerry Duberstein, terapis pernikahan dan konselor kesehatan mental berlisensi di Massachusetts, AS, memberikan tip berikut ini untuk menjaga rumah tangga Anda dari konflik yang meledak-ledak.
 
1. Jujurlah Tentang Keinginan Anda
Komunikasi yang baik dan efektif adalah hubungan timbal balik yang sehat dari keduanya. Sering kali pertengkaran terjadi hanya karena tidak terungkapnya keinginan masing-masing.
 
2. Ciptakan Keamanan
Pasangan sering kali tidak tahu bahwa tidak adanya komunikasi adalah tanda ketakutan atau ketiadaan perasaan aman di dalam hubungan. Tanpa ada rasa aman dalam hubungan, pasangan jadi akan tertutup dan enggan berbagi, bahkan tidak mau menyampaikan pendapat. Ini tentu akan jadi masalah kronis yang memicu pertengkaran semakin hebat.
 
Baca juga: Suami, Tempat Curhat Ternyaman
 
3. Saling Mempelajari Perbedaan
Perempuan dan laki-laki memang berbeda. Perempuan butuh lebih banyak bicara dan mengutarakan perasaannya. Laki-laki biasanya dianggap lebih logis dan solutif. Bila antarpasangan tidak belajar bahwa ada perbedaan dalam cara masing-masing bereaksi atas sesuatu, maka pertengkaran menjadi hal yang sangat mudah timbul.
 
4. Dengarkan Sepenuh Hati
Ingat bahwa Anda bukan mendengarkan untuk menunggu giliran Anda menjawab, melainkan mendengarkan dengan sepenuh hati. Anda perlu mendengarkan untuk mencari informasi yang akan membantu Anda mengetahui dan mencintai pasangan Anda secara lebih intim. Anda tidak akan mendapat apa pun jika Anda hanya menunggu pasangan berhenti berbicara sehingga Anda dapat mengatakan apa yang ingin Anda katakan.
 
Baca juga: 5 Kiat Mendengarkan dengan Penuh Empati agar Pasangan Merasa Dipahami
 
5. Ajukan Pertanyaan Terbuka
Alih-alih memberikan pertanyaan seperti, “Kamu marah?” lebih baik ajukan pertanyaan terbuka seperti, “Apa yang membuat kamu keberatan kalau aku harus pergi bekerja di akhir pekan?” Kalimat tersebut mengundang diskusi yang lebih terang dan tidak menghakimi.
 
6. Perhatikan Kondisi Masing-masing
Mengobrol bersama pasangan memang menyenangkan. Akan tetapi, selalu perhatikan untuk tidak membicarakan topik berat ketika Anda berdua lelah.
 
7. Jangan Berpikir Pasangan Bisa Membaca Pikiran
Ini adalah sebuah kesalahan besar. Pasangan Anda bukanlah peramal. Ia tak bisa membaca pikiran Anda. Hanya karena berekspektasi bahwa ia mengerti pikiran Anda, Anda bisa jadi kesal sendiri saat ia tak melakukan apa yang Anda harapkan.
 
Baca juga:
Cara Terbaik Selesaikan Pertengkaran dengan Suami
Hubungan Suami Istri Tak Lagi Mesra, Mengapa?
Sandi Rahasia Untuk Menambah Kemesraan
Manfaat Bermesraan
Mesra dalam Waktu 60 Detik
 
LELA LATIFA
FOTO: FREEPIK
Updated: Juni 2022

 


Topic

#keluarga #suamiistri

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia