8 Gaya Hidup Jantung Sehat



Saat ini Anda mungkin merasa sehat dan tidak punya masalah di tubuh Anda. Akan tetapi, tidak adanya keluhan tersebut tidak berarti membuat Anda berhenti waspada. Sering kali, serangan jantung pada laki-laki terjadi tanpa diawali dengan gejala maupun keluhan tertentu. Masalah jantung memang dikenal sebagai silent killer.
 
Menurut Leslie Cho, M.D., dokter kardiologi di Cleveland, AS mengatakan bahwa laki-laki menghadapi risiko lebih besar terkena penyakit jantung di usia yang lebih muda dibandingkan dengan perempuan.
 
Oleh karenanya, Papa perlu menjalani gaya hidup yang lebih baik untuk menjaga kesehatan jantung. Beberapa hal ini bisa Papa lakukan:
 

1. Singkirkan Rokok
American Heart Association merekomendasikan Anda untuk berhenti merokok untuk membuat perbedaan besar pada kesehatan jantung Anda. Sebab, merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung yang dapat dikendalikan. Di samping itu, tidak merokok juga baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan juga.
 

2. Selalu Perhatikan Perut Anda
Penelitian yang terbit dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa kelebihan lemak perut berkaitan dengan tekanan darah tinggi dan kadar lemak darah yang tidak sehat. Maka, selalu perhatikan perut Anda. Bila Anda mendapati perut buncit atau menggelambir karena lemak, ini adalah saatnya untuk mengonsumsi lebih sedikit kalori dan lebih banyak olahraga.
 

3. Sex More
Aktivitas seksual tidak hanya menambah kebahagiaan di hari-hari Anda. Joseph J. Pinzone, M.D., dokter endokrinologi di California, AS mengatakan bahwa aktivitas ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Ia menyebut, “Hubungan seksual (bukan masturbasi) dapat menurunkan tekanan darah sistolik. Nah, bisa dijadwalkan rutin, nih, dengan Mama.
 

4. Seleksi Lagi Teman Anda
Tertawa memiliki manfaat kesehatan bagi Anda. Menurut American Heart Association, tertawa dapat menurunkan hormon stres, mengurangi peradangan di pembuluh darah Anda, dan meningkatkan kadar kolestrol baik. Mulai sekarang, seleksi lagi teman Anda. Hindari daftar nama teman yang sering membuat Anda kesal dan toksik. Dekatlah dengan teman yang sering membuat Anda bahagia dan tertawa karena leluconnya.
 

5. Kurangi Duduk, Perbanyak Gerak
Coba Anda hitung, berapa total waktu yang Anda butuhkan dalam sehari untuk duduk? Menurut laporan dari American Heart Association, rata-rata orang Amerika menghabiskan waktunya selama delapan jam untuk duduk. Alice Chen, M.D., physiatrist di Connecticut, Amerika Serikat mengatakan bahwa pada posisi duduk, aliran darah menuju ke jantung Anda tidak optimal. Di samping itu, duduk juga dapat menurunkan kolestrol baik yang harusnya ada di tubuh Anda. Oleh sebab itu, mulailah perbanyak bergerak seperti berjalan kaki dan lain sebagainya.
 

6. Batasi Jam Kerja
Xavier Trudel, Ph.D., profesor di Department of Social and Preventive Medicine di Laval University di Quebec, Kanada mengatakan bahwa ada dampak yang bisa jadi tak terdeteksi dari bekerja terlalu lama, yakni kecenderungan tekanan darah tinggi—yang mana merupakan salah satu faktor pendorong masalah jantung. Menurutnya, bekerja lebih dari 40-50 jam seminggu dapat meningkatkan kemungkinan ini.
 

7. Rutin Yoga
Anda mungkin merasa tidak percaya diri, sebab umumnya kelas yoga didominasi perempuan. Tenang, olahraga ini tidak bergantung pada jenis kelamin. Banyak, kok, master yoga laki-laki yang populer. Yoga, selain dapat meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan Anda, juga dapat membantu Anda meghilangkan stres. Stres dapat memicu masalah pada jantung. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Evidence-Based Complementary & Alternative Medicine, yoga juga diketahui berpotensi mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
 

8. The Happy Spot
Temukan satu tempat dengan pemandangan indah di mana Anda bisa kabur sejenak bila sedang merasa terlalu lelah. Tak harus di luar kota, apalagi pandemi membuat Anda tidak bebas bepergian. Tempat tersebut bisa saja berada di lantai paling atas kantor Anda, taman kecil di dekat rumah, atau kolam kecil yang baru saja Anda bangun di teras rumah. Penelitian dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa pemandangan yang membuat Anda tenang dapat berdampak baik bagi suasana hati serta kesehatan jantung Anda.
 

LELA LATIFA
FOTO FREEPIK

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia