9 Keajaiban Senyum Anda


 

Sedikit senyum saja dapat membuat segala ketegangan reda. Begitulah, senyum dapat membuat orang lain yang menerimanya juga menjadi tertular kebahagiaan Anda. Senyum pun membuat Anda lebih menarik.
 
Rupanya, Anda memang harus lebih banyak tersenyum. Sejumlah pendapat pakar dan penelitian menunjukkan bahwa senyum memiliki keajaiban bagi psikis dan fisik Anda—juga orang di sekitar Anda.
 
1. Senyum Meredakan Stres
“Udah, senyumin aja,” saran seorang sahabat saat Anda sedang menghadapi masalah. Sebetulnya, saran ini bukan hanya sekadar basa-basi. Menurut Ronald E. Riggio, Ph.D., profesor leadership and organizational psychology di Claremont McKenna College, California, AS, senyum dapat mengaktifkan neuropeptida—molekul kecil yang memungkinkan neuron berkomunikasi—yang bekerja melawan stres. Neuropeptida memfasilitasi pengiriman pesan ke seluruh tubuh mengenai apa yang kita rasakan.
 
2. Senyum Mengurangi Depresi
Dr. Isha Gupta, ahli syaraf di New York, AS, mengatakan bahwa hormon serotonin yang dilepaskan saat senyum berfungsi sebagai antidepresi. Sedangkan, dopamin yang juga turut dilepaskan dapat meningkatkan perasaan bahagia Anda.
 
3. Senyum Terpaksa Bahkan Juga Meningkatkan Mood
Meg Selig, M.A. Ed., konselor psikologi dan penulis buku Changepower! 37 Secrets to Habit Change Success mengatakan bahwa senyum yang dipaksakan juga dapat menyebabkan peningkatan suasana hati. Dengan memutuskan untuk tersenyum, seseorang akan mendapat atau mengingat pengalaman positif. Senyum akan memberi dorongan dan mengubah perasaan Anda.
 
4. Senyum itu Menular
Sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal Neuorpsychologia menunjukkan bahwa senyum bisa menular. Peserta dalam penelitian ini ditunjukkan gambar-gambar dari beberapa emosi, kegembiraan, kemarahan, ketakutan, kejutan, dan wajah yang tersenyum. Ketika peneliti meminta mereka untuk mengerutkan kening, di saat bersamaan mereka ditunjukkan gambar orang tersenyum. Hasilnya, mereka kesulitan untuk tidak membalas senyum. Butuh upaya sadar untuk kemudian mengerutkan dahi.
 
5. Senyum Meningkatkan Sistem Kekebalan
Dr. Earlexia Noorwood, M.D., dokter spesialis pengobatan keluarga di Henry Ford Hospital, Detroit, Michigan, AS, mengatakan bahwa peningkatan serotonin, kortisol, dan endorfin dapat membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit. ketiganya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
 
6. Senyum Bisa Menurunkan Tekanan darah
Sebuah penelitian dari University of Kansas menunjukkan bahwa kortisol dan endorfin yang dilepaskan saat senyum dapat mengurangi tekanan darah dan mengendurkan detak jantung Anda.
 
7. Senyum Membuat Pernikahan Lebih Awet
Sebuah penelitian oleh Matthew J. Hertenstein, Ph.D., associate professor psikologi dan neuroscience di DePauw University, Indiana, AS, membandingkan foto buku sekolah tahunan para pesertanya. Mereka yang di foto tersebut tersenyum dengan emosi yang benar-benar positif memiliki perkawinan yang lebih sehat di usia 52 tahun. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa mereka yang paling sedikit tersenyum memiliki kemungkinan bercerai 5 kali lipat lebih besar daripada mereka yang tersenyum.
 
8. Senyum Membuat Anda Lebih Menarik
Penelitian yang dilakukan oleh University of Aberdeen di Skotlandia menunjukkan bahwa baik laki-laki maupun perempuan lebih tertarik pada orang yang melakukan kontak mata dengan tersenyum daripada yang tidak.
 
9. Senyum Bikin Awet Muda
Ini bukan sekadar slogan biasa. Penelitian dari University of Missouri-Kansas City menunjukkan bahwa senyum membuat Anda terlihat lebih muda dari Anda yang sebenarnya. Sementara, orang dengan wajah cemberut dikategorikan tampak lebih tua.
 
 
Baca juga:
Ubah Mood Lewat Senyuman
Manfaat Tersenyum
4 Fakta Seputar Senyum Bayi
Fase Tersenyum Sesuai Usia Bayi
Makna Senyuman Bayi
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK
 
 
 
 
 

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia