9 Langkah Mencegah Penyakit Jantung di Berbagai Usia


 

Beberapa dekade lampau, penyakit jantung mungkin identik dengan masalah yang dialami oleh manula. Akan tetapi, kita semua tetap harus waspada. Sebab, tanpa pandang bulu, penyakit ini bisa menimpa siapa pun, bahkan yang masih muda. Ada beberapa publik figur yang kita kenal meninggal di usia muda lantaran mengalami serangan jantung, di antaranya adalah Adjie Massaid, Mike Mohede, Cecep Reza, dan Ashraf Sinclair juga tutup usia lantaran serangan jantung.
 
Kurang olahraga, pola makan yang kurang baik, rokok, alkohol, atau kebiasaan tidak sehat lainnya yang lekat dengan kehidupan kita selama bertahun-tahun bisa menjadi pemicunya. Oleh karenanya, tak ada kata terlalu muda untuk mulai menjaga kesehatan jantung Anda.
 
American Heart Association membagikan langkah-langkah melindungi kesehatan jantung yang bisa Anda terapkan mulai sekarang:
 
Di Usia 20-an
Menjaga kesehatan di usia ini adalah sebuah langkah investasi baik untuk masa depan Anda.
 

  1. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, sekalipun Anda merasa sehat dan tidak punya masalah. Perlu diingat bahwa masalah jantung sering menjadi silent killer. Lakukan pemeriksaan tekanan darah, kolestrol, detak jantung, dan indeks massa tubuh untuk mengetahui apa yang harus Anda lakukan.

  2. Aktif secara fisik. Jauh lebih mudah untuk aktif dan tetap aktif jika Anda mulai di usia muda. Anda bisa melakukan aktivitas fisik apa pun yang Anda suka, terutama yang bersifat kardio, bisa dengan lari, lompat, bersepeda, dan lainnya.

  3. Berhenti merokok karena merokok bisa memicu masalah jantung. Tak hanya itu, hindari juga kemungkinan terpapar asap rokok. Terpapar asap rokok pasif pun dapat membahayakan kesehatan. Orang yang bukan perokok memiliki kemungkinan hingga 30% lebih besar untuk terserang penyakit jantung akibat paparan asap rokok di rumah atau di tempat kerja.

 
Di Usia 30-an
Berkutat dengan peran Anda di kantor atau mengurus anak di rumah sering kali membuat Anda tidak punya banyak waktu untuk memerhatikan kesehatan jantung. Seimbangkan dengan cara-cara berikut:
 

  1. Jadikan kesehatan jantung sebagai urusan keluarga. Artinya, Anda dan pasangan perlu berkomitmen untuk menciptakan dan mempertahankan kebiasaan yang menyehatkan jantung seperti jalan-jalan setiap pagi, bepergian dengan sepeda bila ke tempat yang dekat, maupun mengurangi konsumsi garam atau makanan yang mengandung kolestrol. Anak-anak Anda pun akan menuai manfaatnya juga. Anda juga harus mempertahankan berat badan yang sehat dan tidak merokok.

  2. Periksa riwayat kesehatan keluarga Anda. Mulailah melihat pohon keluarga Anda dan mengecek riwayat kesehatan jantungnya. Memiliki kerabat dengan penyakit jantung meningkatkan risiko Anda, dan lebih dari itu jika kerabatnya adalah orang tua atau saudara kandung.

  3. Tidak hanya fokus pada masalah fisik, Anda juga harus mulai memerhatikan kesehatan mental Anda. Jinakkan stres Anda sebab stres jangka panjang menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah yang dapat merusak dinding arteri. Pelajari teknik manajemen stres atau latihan pernapasan.

 
Di Usia 40-an
Di usia ini, Anda mungkin mulai mengalami beberapa penurunan fungsi tubuh.
 

  1. Perhatikan berat badan Anda. Metabolisme Anda bisa jadi melambat di usia ini dibandingkan dengan usia-usia sebelumnya. Cegah kenaikan berat badan dengan mengikuti diet jantung-sehat dan banyak berolahraga.

  2. Rutin periksa kesehatan Anda melalui pemeriksaan tekanan darah, kolestrol, indeks massa tubuh, dan detak jantung. Selain itu, di usia 45 tahun. Anda juga direkomendasikan untuk menjalani tes glukosa darah yang didahului dengan berpuasa. Lakukan ini setiap 3 tahun sekali.

  3. Waspada dengan kebiasaan mendengkur Anda. Satu dari lima orang dewasa mengalami sleep apnea ringan, yakni suatu kondisi yang menyebabkan jeda dalam bernapas selama tidur. Jika tidak ditangani dengan tepat, sleep apnea dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

 
Pelajari juga tanda-tanda peringatan serangan jantung dan stroke agar bisa segera mendapat perawatan bila merasakannya.
 
 
Baca juga:
6 Tanda Jantung Anda Bermasalah
Deteksi Kelainan Irama Jantung dengan Meraba Nadi Sendiri
Kenali Gejala Serangan Jantung Mendadak pada Wanita
Fakta Penyakit Jantung pada Anak
8 Langkah untuk Jantung Sehat
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia