9 Tip Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik

aman meninggalkan rumah saat mudik


Lebaran sudah bisa dihitung dengan jari, artinya Anda dan keluarga juga tinggal menghitung hari untuk mengucapkan selamat tinggal sementara pada rumah Anda untuk mudik. Senang tentu. Bagaimana tidak, sebentar lagi Anda akan bertemu dengan keluarga besar di kampung halaman.
 
Namun, tak dapat dipungkiri, setiap meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang cukup lama untuk mudik, perasaan khawatir tentang keamanan rumah sering menyergap. Nah, berikut ini adalah tip meninggalkan rumah saat mudik agar tetap aman:
 

1. Tutup Semua Akses Masuk
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua akses masuk ke rumah, mulai dari pintu, jendela, hingga pagar terkunci. Telitilah beberapa titik yang rawan dijadikan pintu masuk oleh penjahat. Tak hanya akses ke dalam rumah saja, Anda juga bisa menutup akses masuk ke setiap kamar yang ada di rumah dengan menguncinya.
 

2. Pasang Pengaman Ganda
Bila perlu, pasang pengaman ganda, misalnya saja rantai besi di pagar atau yang melilit di sepeda dan motor di rumah Anda. Selain itu, Anda juga bisa memasang kunci pengaman tambahan yang dipasang di stir atau pedal mobil.
 
Untuk menambah keamanan, Anda bisa menggunakan peralatan keamanan seperti gembok alarm antimaling yang dapat mengeluarkan bunyi apabila dibuka secara paksa.
 
Keamanan adalah hal yang utama. Maka, bila belum memilikinya, Anda bisa mengalokasikan dana tertentu untuk mulai berbelanja perlengkapan keamanan agar tidak khawatir saat meninggalkan rumah.
 

3. Cabut Listrik dan Gas
Keluarga yang hendak meninggalkan rumah saat mudik dihimbau mencabut listrik dan gas. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko korslet atau kebocoran yang memicu kebakaran. Jadi, matikan semua aliran listrik dari alat-alat elektronik di rumah Anda. Bila Anda mudik lebih dari satu minggu, sebaiknya kosongkan isi lemari es Anda dan cabut aliran listriknya.
 
Selain itu, jangan lupa untuk mencabut selang regulator yang menghubungkan tabung gas ke kompor Anda. Karena, meskipun kompor tidak sedang dipakai, gas akan tetap mengalir ke selang regulator.
 

4. Matikan Saluran PAM dan Kran Air
Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko kebocoran dan tagihan yang membengkak.
 

5. Simpan/Titipkan Barang Berharga
Simpan barang berharga seperti perhiasan atau surat-surat penting di tempat yang paling aman. Anda juga bisa memanfaatkan layanan penitipan di bank atau pegadaian.
 

6. Pasang CCTV
Pasang CCTV yang dapat tersambung ke ponsel Anda. Jika memiliki dana lebih, ada baiknya pasang CCTV di beberapa sudut rumah yang biasanya menjadi akses masuk ke rumah Anda. Dengan adanya CCTV, Anda bisa dengan mudah memantau rumah Anda. Atau paling tidak, CCTV akan menyimpan memori rekaman seandainya ada hal-hal yang tidak diinginkan.
 
Baca juga: Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Pasang CCTV
 

7. Bawa Semua Kunci
Jangan meninggalkan kunci cadangan atau kunci kendaraan di dalam rumah. Ada kebiasaan beberapa orang menyembunyikan kunci di bawah keset, di pot, atau di atas jendela. Sebaiknya bawa saja semua kunci Anda demi keamanan.
 

8. Trik Mengelabui Agar Rumah Tak Tampak Kosong
Mengelabui orang bahwa rumah tidak kosong adalah hal yang bisa dilakukan. Orang-orang yang berniat jahat umumnya akan tertarik dengan rumah yang kosong. Oleh karenanya jangan tunjukkan bahwa rumah Anda sedang kosong.
 
Membiarkan lampu menyala sepanjang hari—bahkan di siang hari—akan membuat orang berpersepsi bahwa rumah Anda memang kosong. Maka ada baiknya memasang lampu otomatis dengan sistem sensor cahaya yang hanya menyala jika gelap dan akan mati bila terang.
 
Di samping itu, Anda juga bisa berpura-pura meletakkan jemuran handuk atau membiarkan sandal dan sepatu sedikit berserakan di teras rumah untuk mengelabui bahwa masih ada orang yang beraktivitas di dalam rumah.
 

9. Lapor RT atau Petugas Keamanan
Anda bisa melaporkan ke RT atau petugas keamanan setempat bahwa Anda akan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong karena pergi mudik. Dengan begitu, mereka dapat membantu mengawasi rumah Anda dan segera mengambil tindakan bila ada yang mencurigakan atau hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, Anda tetap perlu berhati-hati menceritakan rencana mudik Anda pada orang lain. Sampaikan pada mereka yang menurut Anda bisa dipercaya saja.
 
 
Baca juga:
Berniat Mudik, Siapa Saja yang Bebas Swab PCR/Antigen?
Ajak Anak Membantu Pekerjaan Rumah Tangga Selama ART Mudik
Alternatif Kegiatan Mengisi Lebaran Selain Mudik
 
 
LTF
FOTO: SHUTTERSTOCK

 


Topic

#RamadanParentingIND #PranaRamadan #RamadanBulanMulia #keluarga #mudik

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia