Asuransi Masa Depan Keluarga
Bekerja sama dengan Nielsen Indonesia, Prudential Indonesia melakukan Survei Prepared Parents untuk mengetahui bagaimana orang tua di Indonesia persiapkan masa depan keuangan, dan tingkat kepercayaan diri mereka dalam mencapai tujuan keuangan mereka.
Studi yang dilakukan Boston Consulting Group (2013) memperkirakan jumlah masyarakat kelas menengah atas di Indonesia akan meningkat secara signifikan. Pada saat ini penduduk Indonesia yang dilindungi asuransi jiwa masih di bawah 5% dari total populasi, membuat Indonesia tertinggal jauh dibandingkan negara Asia lainnya.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan mengungkapkan bahwa:
- Semakin panjang jangka perencanaan keuangan, kepercayaan diri para orang tua di Indonesia semakin rendah dalam mengetahui berapa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
- Hanya 27% orang tua yang menghitung secara rinci perencanaan keuangan mereka.
- Untuk jangka pendek, 61% responden percaya bahwa mereka mampu mencapai tujuan keuangan mereka. Hanya 28% dari total responden yang percaya bahwa mereka mampu mencapai tujuan keuangan masa depan di atas lima tahun.
- Walaupun tujuan perencanaan keuangan para responden sudah jelas, hanya 27% dari responden menyatakan mereka melakukan penghitungan rinci dalam merencanakan tabungan dan investasi mereka, sementara 70% responden hanya melakukan penghitungan kasar atau membuat perkiraan berdasarkan pada asumsi.
- Sebagian besar orang tua hanya bergantung pada rekening tabungan berbunga rendah untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
Semakin panjang jangka perencanaan keuangan, kepercayaan diri para orang tua di Indonesia semakin rendah dalam mengetahui berapa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Untuk jangka pendek, 61% responden percaya bahwa mereka mampu mencapai tujuan keuangan mereka. Hanya 28% dari total responden yang percaya bahwa mereka mampu mencapai tujuan keuangan masa depan di atas lima tahun.
