Biaya Adopsi Anjing atau Kucing



Memberi kehidupan bagi anak tentu mengharuskan Mama keluar biaya. Sama juga halnya dengan memelihara anjing atau kucing.

Meski mengadopsi tidak membutuhkan biaya, namun tetap ada uang yang harus dikeluarkan untuk merawat anjing dan kucing. Besarnya biaya tersebut berbeda-beda, tergantung jenis anjing atau kucing yang Anda adopsi, serta perawatannya. Namun, kisarannya Rp 350.000 – Rp 500.000 per bulan, yang umumnya digunakan untuk membeli makanannya, membuat kandang dan merawat kebersihannya, melakukan perawatan rutin, seperti mandi, potong bulu dan kuku, obat cacing, dan lain-lain, serta mengecek kesehatan, yaitu sterilisasi, vaksinasi, dan bila sewaktu-waktu sakit.

Langkah-langkah Mengadopsi

Mengadopsi anjing dan kucing dari shelter memiliki beberapa keuntungan. Pertama, anjing atau kucing di shelter sudah disteril terlebih dahulu sehingga Mama tak perlu melakukan sterilisasi lagi. Kedua, Mama bisa menanyakan kepada pihak shelter mengenai riwayat hewan tersebut. Misalnya, bagaimana perilakunya, jika dekat anak-anak, atau apa saja kebiasaan hewan tersebut, apakah ada penyakit tertentu, atau apakah sudah divaksinasi atau belum. Ketiga, Mama sekaligus membantu shelter tersebut mengosongkan satu ruangan sehingga bisa ditempati oleh anjing atau kucing terlantar lain.

Bila Mama memilih mengadopsi dari shelter, ada beberapa hal yang perlu dilakukan:

  1. Hubungi shelter yang Mama inginkan untuk melakukan kunjungan.
  2. Datang ke shelter untuk memilih anjing atau kucing yang akan diadopsi.
  3. Jika sudah menemukan anjing atau kucing yang cocok dan sesuai keinginan, Mama akan diminta mengisi formulir oleh pihak shelter.
  4. Pihak shelter akan melakukan survei ke rumah Anda untuk melihat apakah kondisi rumah memungkinkan untuk memelihara anjing dan kucing.
  5. Jika semua syarat sudah terpenuhi, Mama bisa membawa hewan adopsi ke dokter hewan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan pemberian vaksin. Bila hewan belum disteril, Mama bisa sekaligus meminta dokter hewan melakukan sterilisasi.
  6. Pihak shelter akan melakukan kunjungan untuk mengecek apakah hewan adopsi tersebut dipelihara dengan baik atau tidak. Kunjungan bisa dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia