Curi Waktu Makan Bersama Keluarga


Tak sedikit keluarga yang kesulitan mengumpulkan semua anggotanya untuk makan bersama. Jika bukan Mama atau Papa yang masih belum pulang saat jam makan malam, anak pun kadang terlambat pulang les karena terjebak macet. Untuk itu, solusi berikut ini bisa diterapkan.

 
  • TIDAK HANYA MAKAN MALAM
Umumnya, makan bersama keluarga memang terjadi di malam hari, saat semua anggota keluarga selesai dengan tugas masing-masing. Tetapi, dengan berbagai kondisi saat ini, mewujudkan makan malam bersama bukan hal mudah, kan. Toh, bukan berarti makan bersama keluarga tidak mungkin bisa terjadi. Mungkin tidak perlu setiap malam, tetapi bisa dijadwalkan 2-3 kali seminggu, misalnya. Jika tidak bisa setiap saat berkumpul saat makan malam, kenapa tidak mencoba saat sarapan? Mungkin waktunya tidak sebanyak saat makan malam, karena semua harus bergegas menuju tempat aktivitas masing-masing. Namun, ini bisa menjadi saat untuk menikmati sarapan sehat sambil bertukar cerita rencana masing-masing pada hari itu. Melontarkan 1-2 cerita lucu dan menyenangkan bisa menjadi booster di pagi hari, membangkitkan semangat untuk bergerak dan beraktivitas. Bagaimana dengan makan siang? Bisa dilakukan di akhir pekan atau libur, kan. Bahkan, Anda bisa menciptakan Sunday brunch secara rutin jika memang itu adalah saat yang paling memungkinkan untuk makan bersama.
  • SEMUA ORANG TERLIBAT
Menyiapkan makanan bukan lagi hanya tugas satu orang saja, lho. Kalau biasanya hanya Mama, kali ini libatkan suami dan anak-anak. Suasana menyenangkan sudah bisa diciptakan saat menyiapkan makan bersama-sama. Si adik boleh membantu menyiangi sayuran, sementara kakak menata piring. Mama dan papa juga saling membantu memasak. Jika selama ini mengandalkan Mbak, sesekali boleh, dong, Mbak istirahat dulu. Atau, jika Anda tidak sempat dan harus Mbak yang menyiapkan makanan, paling tidak saat makan bersama, semua saling membantu saat di meja makan. Adik boleh mengambilkan ayam goreng yang kakak inginkan, Mama menuangkan air ke dalam gelas adik, dsb.
  • TIDAK HARUS SELALU DI RUMAH
Makan di rumah bisa lebih hemat dan terkontrol apa saja yang dikonsumsi anak-anak. Tetapi, sesekali makan di luar rumah bisa menciptakan suasana baru. Pilih restoran yang nyaman, child friendly, dan memungkinkan anak-anak mendapat makanan sehat. Kalau restoran junk food adalah pilihan anak-anak, minta mereka untuk juga memesan chicken soup, scrambled egg, atau kentang panggang dengan brokoli, misalnya.

Foto: 123 rf

Baca juga : Agar Makan Bersama Keluarga Jadi Lebih Menyenangkan

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia