Dinding Hijau, Ciptakan Rumah Sejuk dengan Tanaman




Sering kali, ketika berkunjung atau melihat postingan di media sosial rumah kerabat atau teman dengan pekarangan yang luas, kita menjadi iri. Sungguh menyejukkan memiliki lahan yang bisa diisi dengan pohon mangga, jambu, sawo, atau kamboja yang harumnya semerbak. Sayangnya, saat kembali ke rumah sendiri, terlihat cukup mustahil melakukan hal yang sama dengan keterbatasan lahan di rumah.
 
Menghijaukan Dinding: Konsep Vertical Garden
Nupur Khaitan, seorang landscape designer dalam TIMES menjelaskan pengertian vertical garden. Singkatnya vertical garden adalah proses menanam atau berkebun dengan cara menghijaukan dinding.
 
Vertical garden yang sudah menjadi tren eco-living sejak beberapa tahun lalu memungkinkan kita untuk lahan hijau di area terbatas. Metode ini mengalihkan tanaman dengan ditanam menempel pada dinding.
 
Manfaat Menghijaukan Dinding :
Selain nikmat dipandang, tanaman juga dapat menghasilkan udara yang sejuk untuk rumah. Ia membantu memproduksi udara yang bersih untuk seluruh anggota keluarga dalam satu rumah.
 
Selain itu, tanaman juga memiliki manfaat psikologis sebagai relaksasi para anggota keluarga. Dinding hijau menetralisasi emosi negatif kita, mengurangi stres dan kepenatan.
 
Pilihan Tanaman :
Memulai menanam dengan metode vertical garden sebetulnya tidak sulit. Mama dan keluarga bisa memilih beberapa tanaman-tanaman yang mudah didapatkan ini untuk memulai menghijaukan dinding rumah:

  • Sirih Gading
Tanaman yang memiliki nama lain Devil’s Ivy ini bisa menjadi favorit banyak keluarga. Pasalnya, ia sangat mudah dipelihara. Tanaman ini bisa ditanam di tanah atau air. Di samping itu, ia juga tahan di dalam ruangan.
  • Pakis
Tanaman ini juga banyak digunakan dalam vertical garden. Tanaman ini sangat mudah tumbuh di mana pun, termasuk di tempat yang memiliki kelembapan tinggi. Yang lebih menyenangkan lagi, ia sangat cepat tumbuh menutupi suatu bidang dan umumnya tumbuh mengarah ke bawah. Wah, pasti indah sekali saat tanaman ini menjuntai ke bawah.
  • Kuping Gajah
Sesuai dengan namanya, daun tanaman ini berbentuk seperti telinga gajah. Tanaman ini juga termasuk jenis tanaman yang mudah dirawat dan tahan dalam berbagai kondisi.
  • Lili Paris
Tidak seperti bunga lili biasa, lili paris tidak memiliki bunga. Ia hanya berupa daun yang berbentuk panjang. Ada baiknya lili paris ini ditanam di dinding yang terkena sinar matahri cukup. Dengan begitu, ia akan cepat tumbuh lebat dan menjuntai indah.
  • Ivy
Tanaman ini akan tumbuh dengan baik di dinding. Tanaman yang memiliki usia panjang ini dapat berfungsi menyerap polusi dengan baik sehingga cocok untuk rumah di perkotaan.
  • Bromeliads
Tanaman ini terkenal dengan sifatnya yang tahan banting. Ia bisa hidup tanpa disiram rutin. Tanaman ini menyerap sedikit air melalui akarnya sendiri. Bunga yang mekar dari tanaman ini usianya panjang dan tidak mudah layu.
 
Yang perlu dilakukan
  • Perencanaan desain bersama keluarga
Akan menyenangkan membuat desain vertical garden bersama-sama. Papa dan anak bisa juga memasukkan tanaman pilihan mereka ke dalam daftar. Buat denah tanaman akan diletakkan. Buat juga daftar tanaman yang akan dibeli serta peralatan menanam yang dibutuhkan.
  • Sediakan anggaran khusus
Awalnya mungkin akan terasa berat. Mama dan keluarga harus menyisihkan bujet khusus untuk membeli tanaman, media tanam, pot gantung atau bahkan aksesorisyang membuat tampilan vertical garden lebih cantik.
  • Merawat Si Hijau dan Family Time
Buatlah jadwal yang perlu dipatuhi semua keluarga untuk merawat tanaman-tanaman di rumah. Jadikan aktivitas menyiram, memindahkan tanaman yang sudah terlalu sesak ke medium lain dan lain sebagainya sebagai family time yang berkualitas.
 
 
LELA LATIFA
FOTO: SHUTTERSTOCK

 

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia