Ingin Ajak Anak Traveling ke Nepal? Pertimbangkan Dulu 9 Hal Ini


Nepal memang memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Dan kalau Anda kebetulan menyukai kegiatan di alam, seperti naik gunung atau trekking, mungkin sempat terbersit keinginan Anda mengajak si kecil, yang sudah mulai memasuki usia sekolah, untuk mengunjungi Nepal. Namun, apa saja yang perlu disiapkan sebelum mengunjunginya bersama si usia sekolah, dan trekking di sana?

1. Waktu terbaik untuk trekking di Nepal adalah September-Desember, yang juga merupakan peak season bagi para trekker, ketika Nepal sedang musim gugur dan memasuki musim dingin. Pada saat ini, udara terasa segar dan langit sangat cerah, sehingga akan memberikan pemandangan terbaik Pegunungan Himalaya.

2. Bawa baju dan jaket tebal karena pada pagi dan malam hari cukup dingin. Namun siang hari cuaca cerah dan hangat.

3. Sebaiknya Anda memakai jasa tour guide selama trekking di Nepal, karena tour guide sangat paham akan kondisi rute trekking. Konsultasikan rute mana saja yang akan Anda tuju, serta transportasi dan akomodasinya. Informasikan juga jika Anda akan membawa anak selama trekking, sehingga ia bisa memilih rute trekking yang nyaman buat Anda sekeluarga.

4. Akomodasi di Nepal biasanya sederhana tapi nyaman dan bersih dengan harga sewa lumayan murah, karena kebanyakan yang berkunjung adalah para backpacker. Kebanyakan akomodasi di sini menawarkan tiga hal yang jadi jualan mereka, yaitu tersedia air hangat untuk mandi, toilet duduk, dan akses wi-fi (percayalah, Anda dan keluarga tetap akan membutuhkan akses wi-fi). Pilihlah akomodasi yang setidaknya memiliki 3 buah fasilitas tersebut.

5. Untuk makanan, Nepal hampir sama dengan India yang memiliki ciri makanan berkari dan sangat berbumbu. Saya dan istri tidak masalah dengan jenis makanan ini, tapi Naya tidak suka makan makanan yang sangat berbumbu dan cenderung pedas. Namun penginapan-penginapan di Nepal menawarkan banyak variasi makanan, tidak hanya tradisional, namun juga Western dan European menu. Selama di sana, Naya makan sandwich, salad, atau pizza. Makanan tradisional yang ia makan adalah yang berbentuk roti, seperti chapati dan Tibetan bread.

6. Bawalah pakaian dan perlengkapan secukupnya selama trekking. Jika Anda rasa tidak perlu, tidak usah dibawa. Terlalu banyak perlengkapan yang dibawa hanya akan menjadi beban berat buat Anda saat trekking nanti.

7. Bawalah selalu cokelat atau biskuit dan air untuk bekal saat trekking. Trekking berjam-jam akan membuat Anda haus dan lelah. Memakan cokelat dan biskuit selain bisa menambah energi juga bisa mengusir kebosanan di perjalanan trekking.

8. Bekali diri Anda dengan pengetahuan umum tentang Nepal, sehingga sambil trekking, Anda juga bisa banyak bercerita mengenai Nepal pada si kecil. Jika ada yang belum Anda ketahui, Anda bisa juga bertanya pada tour guide Anda.

9. Pemandangan yang menakjubkan di Nepal membuat Anda akan sering mengambil foto ataupun selfie. Tidak ada salahnya memang, tapi alangkah lebih baik kalau tidak dilakukan terlalu sering. Cobalah untuk menikmati momen-momen keindahan ini bersama keluarga dibandingkan Anda sibuk sendiri dengan smartphone Anda. Memori yang tersimpan di otak si kecil dari pengalaman ini akan jauh lebih berharga buat Anda dan pasangan, karena akan bertahan selama hidupnya.

Foto: Pixabay

Baca juga: Tip Ajak Anak Berkemah di Alam 

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Ingin Ajak Anak Traveling ke Nepal? Pertimbangkan Dulu 9 Hal Ini

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia