Jadi Suami Suportif Selama Ramadan



 
Kalau boleh jujur, aktivitas selama bulan Ramadan biasanya makin ringan atau justru malah berat, Ma? Banyak Mama yang harus juggling saat bulan puasa karena daftar tanggung jawabnya justru semakin banyak. Apalagi, bila Mama tak punya asisten rumah tangga di rumah.
 
Ya, Mama bisa tiga kali masak dalam sehari, bahkan lebih: untuk sahur, buka puasa, juga memasak menu untuk keluarga yang tidak berpuasa. Masaknya saja sudah lelah, apalagi masih harus cuci piring. Belum lagi, manajemen waktu Mama harus diatur ulang. Mama harus bangun dini hari!
 
Salah-salah, Mama bisa kewalahan dan akhirnya kondisi tersebut membuat Mama rentan stres. Bisa-bisa daya tahan tubuh malah jadi turun.  Di momen seperti ini, bantuan Papa sangat dibutuhkan.
 
Kerja sama yang baik antara Mama dan Papa akan membuat seluruh rutinitas bulan Ramadan berjalan lancar. Selain itu, kerja sama juga merupakan salah satu faktor meningkatnya kepuasan hubungan. Bahkan, kerja sama Mama dan Papa juga bisa menjadi teladan untuk anak-anak.
 
Mama Bisa…
Mama bisa mengambil beberapa tugas berikut:
  • Memasak
Jika Mama di rumah, maka Mama yang memiliki lebih banyak waktu untuk memasak menu di jam sarapan anak-anak dan anggota keluarga yang tidak berpuasa serta menjelang buka puasa. Akan tetapi, jika Mama bekerja, maka bisa didiskusikan saja dengan Papa siapa yang lebih punya waktu untuk memasak. Jadi, jangan memaksakan diri, ya, Ma.
  • Belanja dan Food Preparation
Lebih memudahkan bila bahan makanan yang baru saja Anda bawa pulang dari belanja langsung dikemas dalam wadah sesuai dengan porsi tiap masakan. Jadi, tinggal cemplung-cemplung saat masak.
  • Cuci Baju
Ambil tugas mencuci baju dan menjemur, Ma. Lakukan setelah balita Anda selesai sarapan.
  • Siram Tanaman dan Bersihkan Teras
Nah, aktivitas menyiram tanaman bisa menjadi alternatif menunggu berbuka puasa atau ngabuburit bersama anak-anak sambil menunggu Papa pulang dari bekerja.
  • Mendampingi Anak-anak Sekolah Online
Sering kali, mendampingi anak-anak sekolah online tidak bisa disambi dengan pekerjaan lain.
 
Papa Bisa…
  • Menyapu dan Mengepel Rumah
Sementara Mama memasak untuk balita dan anggota keluarga lain yang tidak berpuasa, Papa bisa menyapu dan mengepel rumah di pagi hari sebelum mulai bekerja.
  • Cuci Piring
Masak saja sudah melelahkan untuk Mama. Maka, Papa bisa ambil bagian mencuci piring setelah berbuka puasa dan setelah sahur.
  • Mendampingi Bed Time Routine Anak-anak
Karena harus bangun lebih awal untuk memasak menu sahur, beri Mama waktu untuk tidur lebih awal. Jadi, Papa dapat tugas mendampingi anak-anak bed time routine hingga mereka tidur, ya.
  • Membangunkan Anak-anak untuk Sahur
Ada kalanya, anak-anak susah dibangunkan. Selagi Mama menyelesaikan menu sahur, Papa bangunkan anak-anak, ya.
  • Seterika Baju
Bisa Papa lakukan di akhir pekan.
 
Jangan Memaksakan Diri
Hanya mengurus rumah berdua tanpa asisten rumah tangga memang berat. Namun, jangan sampai Mama dan Papa terlalu memaksakan diri. Bila memang ada pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan, Anda bisa meminta bantuan. Mengirim cucian ke laundry, membeli makan untuk menu buka puasa saat sedang lelah memasak bisa menjadi jawaban. Yang penting, aktivitas selama bulan Ramadan tetap dijalani dengan gembira oleh semua keluarga.
 
 
LTF
 
Baca juga:
6 Tip Menjadi Suami Suportif Selama #dirumahsaja
Untuk Papa: 7 Tip Menjadi Suami yang Lebih Baik
5 Tanda Suami Idaman
 
FOTO: SHUTTERSTOCK
 
 
 


Topic

#Ramadhan #ramadan #suamiidaman #couple #marriage #suamiistri

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia