Kombinasi Susu dan Bakteri Baik

Dulu, yogurt kurang diminati karena citarasanya yang asam. Tapi, belakangan ini, mulai banyak kreasi yogurt yang membuat orang-orang semakin ‘melirik’-nya, seperti frozen yogurt, es krim yogurt, yogurt rasa buah, dan minuman yogurt dengan citarasa manis. Dengan rasa dan tampilan yang lebih manis, yogurt mulai disukai juga oleh anak-anak.
 
Sebagai salah satu produk olahan susu, yogurt memiliki segudang manfaat yang tak kalah dari bahan pembuatnya itu. Dan, ditambah dengan bakteri baik Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophilus, manfaat yogurt bertambah dalam hal menyehatkan pencernaan, mencegah kegemukan, membantu menurunkan berat badan, dan masalah pencernaan lain (seperti sembelit, wasir, radang usus, dan typhus0.
 
Seperti dikatakan dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinis dari FKUI, dalam acara Heavenly Blush – Media Adventure beberapa waktu yang lalu, pencernaan memegang peranan yang penting bagi kesehatan. Nutrisi makanan hanya akan terserap sempurna bila saluran pencernaan sehat. Konsumsi yogurt terbukti bisa meningkatkan kerja organ pencernaan, baik lambung, usus halus, dan usus besar. Bakteri baik di yogurt bisa mencegah infeksi usus dan menghambat sel-sel kanker di saluran pencernaan.
 
Bagi anak-anak yang mengalami intoleransi laktosa, yogurt bisa jadi salah satu alternatif mengonsumsi susu. Walaupun sama-sama berasal dari susu, yogurt aman bagi mereka karena kandungan gula pada susu (laktosa) telah berubah menjadi bagian yang lebih sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa, saat mengalami fermentasi.

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia