Membawa Anak Kecil ke Mal, Ikuti Panduan Ini agar Aman

agar aman bawa anak ke mal


Mal adalah salah satu tempat pilihan keluarga urban untuk mencari hiburan. Menjelajah gedung bertingkat yang luas ini memang menjadi kesenangan untuk anak-anak. Akan tetapi, bukan berarti membawa anak kecil ke mal dan membiarkan mereka bergerak sembari menunggu Anda belanja akan menjadi hal yang aman.
 
Ada beberapa hal yang dapat menjadi ancaman atas keselamatan anak-anak, misalnya saja eskalator, lift, mainan yang terjatuh lantaran ditarik, atau tergelincir, dan lain sebagainya. Beberapa di antaranya sangat mungkin menyebabkan cedera serius.
 
Berikut ini adalah beberapa strategi keamanan saat mengajak anak-anak jalan di mal. Apa saja yang penting untuk diwaspadai? 


1. Manekin
Tidak semua toko mengamankan display manekin mereka. Denise Dowd, M.D., kepala pencegahan cedera di Children's Mercy Hospitals and Clinics, di Kansas City, Missouri, AS memeringatkan orang tua bahwa sebagian manekin sangat mudah roboh. Oleh karenanya selalu beri pengertian kepada anak-anak untuk tidak menariknya.
 

2. Rak dan Gantungan Baju
Anak-anak mungkin berpikir bahwa merangkak di bawah rak atau gantungan pakaian adalah hal yang menyenangkan. Mereka bisa juga bermain petak umpet di sana. 
 
Ia dapat dengan tidak sengaja menarik salah satu baju yang membuat satu rak terjatuh dan menimpanya. Jangan biarkan anak-anak menggapai sesuatu yang melebihi garis pandangannya.
 

3. Eskalator
Mengutip dari Parents, di Amerika Serikat, sekitar 2000 anak yang sebagian besar di bawah usia 5 tahun mengalami cedera di eskalator setiap tahun. Sebagian besar cedera disebabkan oleh jatuh dan sisanya terjadi karena tangan, kaki atau pakaian tersangkut.
 
Karen Sheehan, M.D., direktur medis dari Pusat Penelitian dan Pencegahan Cedera di Children's Memorial Hospital, di Chicago, AS menyarankan untuk selalu memegang tangan anak Anda dan membimbingnya naik dan turun eskalator. Berilah pesan kepada anak untuk selalu berdiri diam dan menghadap ke depan. Di samping itu, ingatkan untuk tidak melangkah ke anak tangga berikutnya di eskalator.
 
Periksa juga apakah pakaian anak Anda tidak terlalu longgar sehingga berpotensi tersangkut, demikian juga tali sepatunya. Jika ada sesuatu yang tersangkut di eskalator, segera tekan tombol ‘off’ darurat yang terletak di bagian bawah atau atas eskalator.
 
Baca juga Cegah Anak Terjepit di Eskalator di Mal untuk tip lebih lengkap.
 
Perhatian penting untuk orang tua yang membawa troli bayi untuk tidak menggunakan eskalator. Bila seseorang di atas atau di bawah Anda menabrak Anda, maka Anda bisa dengan mudah kehilangan kendali atas troli tersebut.
 

4. Lift
Dr. Sheehan mengatakan, "Sebagian besar pintu lift akan terbuka jika sensor mendeteksi sesuatu yang menghalangi, tetapi lengan atau jari anak bisa sangat kecil sehingga tidak dapat tersensor.
 
Jangan pernah mencoba menghentikan pintu untuk menutup dengan lengan, kaki, tas, atau kereta dorong Anda. Meskipun sebagian besar lift dilengkapi dengan fitur keselamatan dan dirawat dengan baik, sensor lift bisa saja mengalami masalah. Di samping itu, pastikan bagian dasar lift sejajar dengan lantai sebelum Anda keluar. Anak-anak bisa saja tersandung, atau kakinya bisa tersangkut di celah. Ingatkan anak-anak untuk tidak menyentuh pintu lift, berdiri di belakang pintu dengan jarak yang cukup, serta tidak bersandar pada pintu.
 

5. Troli Belanjaan
Membiarkan anak duduk di troli belanja memang nampak menyenangkan. Akan tetapi, menurut American Academy of Pediatrics, kecelakaan yang berhubungan dengan troli belanja membuat hampir 21.000 anak di bawah usia 5 tahun masuk ruang gawat darurat setiap tahun, sebagian besar untuk cedera kepala dan leher.
 
Baca juga: Ini Triknya Anak Betah Diajak Belanja di Supermarket
 
Dari kasus-kasus tersebut, sebagian dari masalahnya terletak pada desain troli yang tidak seimbang. Saat anak Anda berdiri di bagian depan atau samping troli, troli dapat dengan mudah terbalik. Oleh karenanya, bila si kecil duduk di troli, ada baiknya untuk memastikan ia duduk di bagian belakang dan rendah—mendekati lantai. Posisikan anak dekat dengan jangkauan Anda dan selalu awasi mereka karena hanya perlu satu detik baginya untuk jatuh.
 
Penting untuk Ajarkan Anak Mengenal Aturan saat sedang di mall.
 
Nah, berkaitan dengan pandemi, ajarkan anak untuk tidak menyentuh benda sembarangan. Beri pengertian untuk tidak menyentuh mata, telinga, hidung, dan mulut untuk mencegah kontaminasi virus COVID-19.
 
 
Baca juga:
Pastikan Keselamatan Anak di Luar Rumah
Strategi Perlindungan Diri yang Harus Diajarkan Orang Tua
 
 
LTF
FOTO: PIXABAY

 


Topic

#keluarga #safety

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Membawa Anak Kecil ke Mal, Ikuti Panduan Ini agar Aman

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia