Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Isolasi Mandiri (Isoman)




COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Gejalanya beragam, dari yang ringan hingga berat. Dengan tingginya kasus COVID-19 dan mulai minimnya ketersediaan tempat tidur di RS, maka orang yang positif terinfeksi COVID-19 namun tanpa gejala (OTG) atau bergejala namun ringan, dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
 
Dalam webinar Isoman vs COVID-19 yang diadakan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, 25 Juni 2021, dr. Adityo Susilo, SpPD-KPTI,  Spesialis Ilmu Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, menjelaskan bahwa virus akan kalah oleh daya tahan tubuh kita.
 
Untuk meningkat daya tahan tubuh penderita saat isoman, apa saja yang perlu dilakukan?

  • Jaga asupannya. Konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang. Hindari makanan-makanan yang memicu batuk, seperti makanan pedas atau berminyak.
  • Pastikan kecukupan cairan, jangan sampai dehidrasi. Sebaiknya minum air hangat, agar tidak memicu batuk.
  • Istirahat harus cukup, karena isirahat adalah kunci penting imunitas. “Berikan tubuh waktu untuk istirahat dan berperang melawan virus,” kata dr. Adit.
  • Lakukan olahraga yang ringan-ringan saja, seperti stretching. Jangan memaksa berolahraga berat, karena ini akan meningkatkan beban yang tinggi pada paru-paru. 
  • Hindari stres, tetap berpikir positif. “Pikiran negatif menurunkan daya tahan tubuh. Jangan dengarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Tetap menjalani isoman tapi upayakan relaks, sehingga virus akan lebih cepat hilang. Ada penderita yang cemas bahkan depresi, hal ini bisa memperburuk kondisinya,” kata dr. Adit.
  • Berjemur di pagi hari. Namun, tetap harus memerhatikan risiko penularan. Wajib kenakan masker saat berjemur dan tetap jaga jarak dengan anggota keluarga lain.
Untuk meningkatkan imunitas tubuh, perlukah penderita mengonsumsi suplemen? “COVID-19 penyebabnya virus, bertarung dengan imunitas. Kunci pentingnya adalah jaga imunitas tubuh. Untuk membantu proses imunitas berjalan baik, kadang kita memerlukan suplemen. Vitamin D, C, dan E, serta zinc, (dalam kondisi ini) tidak jarang harus dioptimalkan. Jika mikronutrien dicukupi, proses penyembuhan bisa segera terjadi,” papar dr. Adit.
 
Baca juga:

Pahami Tata Cara Isoman saat Pandemi COVID-19
Panduan Jika Anak-Anak Harus Isolasi Mandiri (Isoman)
Daftar Aktivitas Berisiko Tertular Covid-19


grc
Foto: Freepik
 

 


Topic

#corona #coronavirus #viruscorona #covid19 #dirumahsaja #dirumahaja #belajardirumah #workfromhome

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Isolasi Mandiri (Isoman)

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia