6 Rekomendasi Makanan & Minuman Fermentasi untuk Kesehatan



Makanan dan minuman fermentasi dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik atau probiotik di dalam usus, sehingga membantu memperlancar pencernaan Anda. Bahkan, dengan pencernaan yang lebih baik, tubuh Anda akan mendapat kekebalan yang lebih baik serta memungkinkan penurunan berat badan.
 
Rachael Link, M.S., R.D., ahli gizi di New York, AS membuat daftar makanan dan minuman fermentasi yang dapat membantu memperbaiki kualitas pencernaan tubuh berikut:
 

1. Kefir
Minuman ini termasuk produk susu yang dibuat dengan mengombinasikan biji kefir, ragi, dan bakteri ke dalam susu. Proses ini menghasilkan minuman yang kental dengan rasa yang lebih tajam dibandingkan dengan yogurt.
 
Kefir memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan pencernaan, mencegah peradangan, serta menjaga kesehatan tulang.
 

2. Tempe
Wah, ternyata tak perlu susah-susah mencari, ya. Salah satu sumber makanan fermentasi yang dapat menjaga kesehatan pencernaan adalah yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia: tempe! Makanan yang murah meriah ini terbuat dari kacang kedelai hasil fermentasi.
 
Selain kandungan probiotiknya yang mengesankan, tempe kaya akan banyak nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan Anda. Misalnya, protein kedelai telah terbukti membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
 

3. Kombucha
Minum kombucha sedang naik daun belakangan ini. Banyak orang mencoba membuat sendiri kombucha.  Kombucha adalah teh hitam atau teh hijau fermentasi yang bersoda, asam, dan beraroma kuat. Itu terbuat dari teh hijau atau hitam dan mengandung khasiatnya untuk meningkatkan kesehatan.
 
Kombucha dapat membantu membunuh sel kanker serta memblokir penyebaran sel kanker agar tidak meluas. Kombucha juga dapat membantu mencegah keracunan hati dan kerusakan yang disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya.
 

4. Miso
Bumbu dalam masakan Jepang ini dibuat dengan memfermentasi kedelai dengan garam dan koji, sejenis jamur. Ini paling sering ditemukan dalam sup miso, hidangan beraroma yang terbuat dari pasta dan kaldu miso. Studi yang melibatkan 21.852 wanita Jepang menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi sup miso dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah.
 
Sementara itu, miso juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi kesehatan jantung. Satu penelitian terhadap lebih dari 40.000 orang menunjukkan bahwa asupan sup miso yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko stroke yang lebih rendah pada wanita Jepang.
 

5. Kimchi
Makanan populer asal Korea ini dibuat dari sayuran seperti kubis atau lobak yang difermentasi. Makanan ini sangat efektif dalam hal menurunkan kolesterol dan mengurangi resistensi insulin. Kimchi dapat menurunkan kadar gula darah, kolesterol darah, dan kolesterol LDL
 
Dalam sebuah penelitian, 21 orang dengan pradiabetes diminta mengonsumsi kimchi segar atau yang difermentasi selama 8 minggu. Pada akhir penelitian, mereka yang mengonsumsi kimchi yang difermentasi mengalami penurunan resistensi insulin, tekanan darah, dan berat badan.
 

6. Yogurt Probiotik
Ini makanan fermentasi yang memang sudah dikenal untuk menjaga kesehatan pencernaan. Hasil fermentasi susu ini memiliki bakteri baik yang dapat menjaga kesehatan usus. Yogurt juga tinggi kalsium, kalium, fosfor, riboflavin, dan vitamin B12.
 
Yogurt probiotik juga dapat membantu mengurangi tekanan darah, terutama pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, serta meningkatkan kepadatan mineral tulang dan fungsi fisik pada orang dewasa.
 
Baca juga:
Minuman Yogurt, Benarkah Menyehatkan?
Kandungan Gizi Yogurt
Kapan Anak Boleh Konsumsi Yogurt?
Variasi Makanan Olahan Tempe
Ingin Langsing? Ini 10 Cara Atasi Metabolisme Lambat!
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#makanansehat #healthyfood #minumansehat #kesehatankeluarga #familyhealth #healthyeating

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

6 Rekomendasi Makanan & Minuman Fermentasi untuk Kesehatan

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia