8 Pengganjal Perut di Pagi Hari yang Tak Bikin Gendut


Sarapan telah diketahui memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah memberikan energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitas dalam sehari ke depan, menurunkan risiko kenaikan berat badan lantaran membuat Anda lebih tidak mungkin makan berlebihan di siang hari, juga menjaga fokus dan konsentrasi Anda.
 
Sekalipun demikian, bukan berarti Anda bisa sembarangan dalam melahap isi piring Anda. Anda tetap harus bijak dalam memilih menu sarapan. Franziska Spritzler, R.D., C.D.E., ahli gizi penulis The Low Carb Dietitian’s Guide, mengatakan bahwa akan lebih baik bagi Anda untuk melewatkan sarapan daripada harus makan menu yang tidak sehat.
 
Berikut ini Franziska merekomendasikan menu tepat untuk sarapan yang bisa mengganjal perut Anda agar tak bikin gendut lantaran kalap makan di siang hari:


1. Telur

Makan telur saat sarapan dapat meningkatkan perasaan kenyang serta mengurangi asupan kalori pada makanan berikutnya. Tak hanya itu, bermanfaat untuk kesehatan juga, yakni membantu menjaga kadar gula darah dan insulin agar stabil. Telur juga merupakan sumber kolin terbaik, yakni nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan otak dan hati.
 
Di samping itu Anda juga bisa mendapatkan lutein dan zeaxanthi di dalam kuning telur yang membantu mencegah gangguan mata seperti katarak dan degenerasi makula.


2. Yoghurt

Yoghurt kaya protein. Protein di dalam tubuh akan mengurangi rasa lapar dan memiliki efek pada metabolisme yang lebih baik. Di samping itu, yoghurt juga merupakan sumber probiotik yang membantu usus tetap sehat. Pilihlah yoghurt tawar karena rendah gula. Anda bisa menambahkan potongan buah sebagai topping.
 

3. Oatmeal

Oatmeal mengandung serat unik yang disebut dengan oat beta-glucan yang dapat mengurangi kolestrol. Serat ini juga dapat meningkatkan kadar hormon yang mengatur perasaan kenyang. Tak hanya itu, oatmeal juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas. Akan tetapi, bagi Anda yang memiliki penyakit celiac atau sensitivitas terhadap gluten harus memilih oat yang telah disertifikasi bebas gluten. Sajikan oat dengan susu, telur, atau keju sebagai sumber protein.

4. Chia Seeds

Biji ini sangat kaya serat. Dalam 28 gram chia seed, Anda bisa mendapatkan 11 gram serat. Biji ini membuat Anda merasa kenyang dan dikenal mampu menurunkan risiko jantung. Di samping itu, biji ini juga tinggi antioksidan untuk membantu melindungi sel-sel Anda dari kerusakan.

5. Buah Jenis Beri

Tahukah Anda bahwa buah-buahan dari jenis ini—blueberry, stroberi, raspberry, dan blackberry memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi? Kandungan antosianin pada buah ini dapat melindungi jantung Anda dan dapat membantu Anda menua lebih baik. Beri juga dapat mengurangi peradangan serta mencegah kolestrol.
 
Kabar baik lainnya, jenis buah-buahan ini juga termasuk buah yang rendah gula namun tinggi serat. 120 gram jenis buah beri memberikan 8 gram serat dan memberikan hanya 50-85 kalori.


6. Kacang

Bila Anda benar-benar tak siap memasak, makan saja kacang sebagai camilan. Dari 28 gram kacang almond, Anda akan mendapatkan 129 kalori. Kacang juga kaya magnesium, kalium, serta lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.
 
Bagi Anda yang memiliki diabetes, kacang juga baik untuk mengganti karbohidrat Anda. Mengganti sebagian karbohidrat dengan 56 gram kacang dapat mengurangi kadar gula dan kolestrol.


7. Teh Hijau

Minuman ini punya manfaat kesehatan untuk melawan diabetes karena dapat mengurangi kadar gula darah dan insulin. Mengapa Anda perlu minum secangkir teh hijau di pagi hari? Sebab, teh hijau mengandung kafein yang membantu meningkatkan suasana hati. Kafein dalam teh hijau hanya separuh dari kopi, yakni 35-70 mg saja. Di samping itu, teh hijau juga kaya antioksidan yang dapat melindungi sistem saraf dari kerusakan.

8. Keju

Keju adalah sumber protein yang dapat menghasilkan perasaan kenyang dan menurunkan hormon ghrelin yang menghasilkan rasa lapar. Enam lembar keju tipis menghasilkan 25 gram protein.
 
 
Baca juga:
Papa Tidak Sempat Sarapan? Tidak Masalah!
5 Tipe Sarapan Mama Setelah Punya Anak
Kenapa Sarapan Penting?
Hindari Junk Food Untuk Sarapan
Solusi Anak Tak Mau Sarapan
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: UNSPLASH

 
 
 
 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia