#dirumahsaja, Dorong Anak Menulis Jurnal


Orang dewasa seperti Anda mungkin sudah terbiasa dengan jurnal. Anda menuliskan semua agenda harian Anda dan rencana lain di sana. Anda juga menuliskan masalah keuangan, ide, dan lainnya. Beberapa orang juga menggunakan jurnal sebagai praktik self love dengan menuliskan gratitude list, di antaranya apa saja yang membuat mereka bahagia hari ini.
 
Nah, ternyata jurnal tidak hanya bisa difungsikan oleh orang dewasa. Anak-anak pun bisa menggunakannya. Amanda Morin, penulis lepas yang telah lama bekerja di bidang perkembangan anak, pengasuhan, dan pendidikan di AS, menyebut bahwa jurnal dapat digunakan anak-anak untuk menceritakan kegiatan sehari-hari dan pemikiran serta perasaan tentang kegiatan tersebut.
 
Amanda menjelaskan bahwa jurnal bukan hanya berisi kisah harian seperti buku diari. Sama seperti orang dewasa, jurnal juga akan melatih anak-anak membuat perencanaan dan mendisiplinkan diri. Morin menjelaskan bahwa jurnal juga dapat menjadi sarana anak-anak untuk mencatat kekurangan mereka di pelajaran sekolah serta mencari cara untuk memecahkannya.
 
Nah, jurnal bisa sangat membantu di masa sekolah ditutup sehingga anak-anak harus belajar dari rumah, mereka harus menjalani physical distancing dengan bermain #dirumahsaja, hingga menahan rindu dengan teman-temannya.
 
Apa saja manfaat membuat jurnal ini bagi anak-anak?
 

  • Membuat Perencanaan

Anak-anak bisa belajar untuk merencanakan bagaimana ia akan mengisi hari-harinya sendiri, misalnya saja jam berapa ia akan bangun tidur, mengerjakan PR dan belajar, serta melakukan pekerjaan rumah yang merupakan tanggung jawabnya seperti membereskan kasur sendiri.

  • Sebagai Pengingat

Anak-anak bisa menggunakan jurnal untuk mengganti buku catatan PR-nya. Ia bisa lebih leluasa menulis tugas apa saja yang harus ia kerjakan dan menggunakan  kalender yang tertera di jurnal untuk mengetahui kapan batas akhir ia harus menyelesaikan. Tak hanya itu, ia juga bisa menggunakannya sebagai pengingat jadwal les, atau ulang tahun teman.

  • Mengidentifikasi Emosinya

Jurnal juga bermanfaat untuk mengidentifikasi emosinya. Si kecil bisa menuliskan hal negatif apa yang ia rasakan hari ini dan energi positif apa yang ia terima. Ini membuat ia lebih bisa mengenali hal-hal yang memicu energi positifnya, sehingga ia lebih mudah mencapai sesuatu yang positif juga.

  • Media Belajar

Jurnal juga dapat digunakan sebagai pendukung belajar. Misal, bila si kecil mengalami kesulitan di bidang matematika, ia bisa menuliskannya di jurnal dan mencari cara sendiri maupun meminta bantuan orang lain untuk memecahkannya. Ini akan mempermudah ia untuk belajar lebih efisien.

  • Meningkatkan Kemampuan Menulis

Menyusun kalimat yang tepat di jurnal membantu memperkaya kosa kata dan kemampuan menulis mereka.
 
Amanda merekomendasikan 4 hal yang cocok untuk ada di dalam jurnal anak-anak, yakni:

1. Jurnal Alam

Anak-anak terlahir menjadi seorang pengamat atau filsuf yang tinggi rasa penasarannya dan punya banyak pertanyaan. Oleh karenanya, jurnal alam adalah cara yang menyenangkan untuk melacak pengamatan tentang dunia alami dan membuat mereka lebih dekat dengan alam. Mereka bisa menggunakannya untuk menggambar bunga atau serangga yang dilihatnya, mengumpulkan daun, mendeksripsikan suara di pagi hari yang ia dengar, atau mencatat pertumbuhan tanaman di teras.
 

2. Agenda Harian

Sama seperti fungsi jurnal pada umumnya, agenda harian bisa menuliskan apa saja yang harus dikerjakan oleh anak-anak.
 

3. Emosi

Anak-anak bisa menuliskan emosi mereka di jurnal. Ini adalah cara yang baik untuk membantu mereka mengenali emosinya. Anak Anda dapat mengidentifikasi emosinya saat ini, menggambar dan melabelinya, memilih perasaan dari stiker atau emoticon untuk mewakilinya.
 

4. Rencana Kegiatan Menyenangkan

Bisa berisi tentang rencana liburan keluarga atau proyek lain yang menyenangkan. Anak-anak bisa menceritakan apa saja yang ingin mereka jumpai, pengalaman mereka, atau kekhasan dari masing-masing tempat atau orang yang mereka temui.
 
Di mana mendapatkan jurnal yang pas untuk anak-anak? Anda bisa membuatnya sendiri bersama anak-anak. Libatkan mereka dalam memilih desain yang mereka suka .
 
 
Baca juga:
Latih Anak Menulis Cerita
Manfaat Menulis Bagi Anak
Mengasah Kemampuan Menulis Anak
Anak Sulit Menulis = Gangguan Belajar?
Cara Latih Anak Menulis
 
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK


Topic

#corona #coronavirus #covid19 #viruscorona

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia