4 Penyebab Psikologis Anak Sering Iri Hati




Anak-anak bisa saja merasa iri hati pada temannya atau saudaranya. Ada banyak hal yang membuat mereka iri hati, misalnya saja kepintaran atau prestasi non akademik. Bahkan, persoalan jumlah teman yang lebih banyak atau penerimaan di lingkungan sosial pun bisa membuat anak-anak menderita karena perasaan iri hati. Tak jarang, perasaan iri hati juga timbul akibat benda yang dimiliki oleh teman atau saudaranya.
 
Iri hati atau kecemburuan adalah perasaan yang wajar muncul, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Lea Waters, Ph.D., profesor psikologi di University of Melbourne mengatakan bahwa iri hati atau kecemburuan adalah tentang rasa tidak aman, ketakutan, atau rasa kompetisi. Menurutnya, anak-anak yang iri memiliki perasaan tidak cukup atau ada sesuatu yang kurang pada dirinya.
 
Ada beberapa penyebab psikologis yang membuat anak menyimpan rasa iri pada orang lain, di antaranya :
 
1. 
Sering Dibanding-bandingkan
Anak-anak membutuhkan pengakuan dan penerimaan. Terlalu sering dibanding-bandingkan membuat mereka krisis percaya diri. Mereka jadi tidak bisa melihat kelebihannya maupun keberhasilannya sendiri.
 
Anak-anak yang sering dibandingkan melihat orang lain selalu lebih baik darinya. Ini tentu sangat tidak sehat untuk mereka. Oleh karenanya, Hindari Membandingkan Anak
 
 

2. Terlalu Banyak TuntutanTanpa disadari orang tua yang terlalu banyak menuntut anak sangat mudah menjerumuskan mereka ke dalam perasaan iri atau cemburu. Anak sering kali harus memikul tuntutan untuk menjadi yang terbaik. Saat mengetahui bahwa anaknya bukanlah yang terbaik, orang tua akan menambah beban bagi anak.
 
Anda patut waspada karena terlalu banyak menuntut adalah salah satu dari 8 Tanda Orang Tua Perfeksionis
 
 

3. Terlalu Banyak Dipuji
Apa yang salah dengan memuji anak? Pujian terhadap anak seperti mengatakan “pintar”, “hebat”, “paling gemilang” tidak membutuhkan waktu lama untuk berubah menjadi pelabelan. Anak yang dilabeli demikian akan mempersepsi dirinya sebagai yang hebat dan tidak terkalahkan.
 
Ketika ia perlu ke luar dan ada teman lain yang lebih hebat darinya, ia akan merasa tidak aman. Ia bisa menjadi rendah diri dan menjadi stres karena apa yang selama ini ia dapatkan terambil alih begitu saja oleh anak lain.
Ketahui Jenis Pujian yang Tidak Menguntungkan Bagi Anak-anak
 
 

4. Dibesarkan di Persaingan yang Tidak Sehat
Setiap anak adalah pribadi yang unik. Mereka punya kelebihan masing-masing, misalnya saja di bidang akademik, olahraga, atau musik. Meminta mereka menekuni hal yang sama dan membandingkan hasilnya menjadi persaingan yang tidak sehat bagi mereka.
 
Sebab, mereka tentu punya keahlian yang berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan. Hal ini membuat mereka menjadi iri karena tidak mengenali kelebihannya sendiri.
 
Baca juga:
Peran Orang Tua dalam Persaingan Kakak Beradik
Dampak Persaingan Kakak dan Adik
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia