5 Kelebihan Anak-Anak Berwirausaha Dibandingkan Orang Dewasa



Anda mungkin sering mendengar slogan: 'Tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai sesuatu'. Tetapi, bagaimana kalau saat ini konsepnya dibalik menjadi: 'Tidak pernah ada kata terlalu cepat untuk memulai sesuatu'—termasuk menjadi entrepreneur atau pengusaha.
 
Kalau kita mungkin baru memulai usaha setelah lulus kuliah atau bahkan setelah memutuskan resign dari kerja kantoran, generasi anak-anak kita ini sebetulnya bisa, lho, memulainya sekarang juga, bila memiliki kesempatan. Bahkan, Adam dan Matthew Toren bersaudara penulis Kidspreneurs: Young Entrepreneurs with Big Ideas menyebut bahwa anak-anak bahkan bisa melakukan lebih baik dalam berwirausaha dibanding kita, orang dewasa.
 
Bagaimana bisa?
 

Lebih Melek Teknologi
Sejak bayi baru lahir, anak-anak kita sudah terbiasa dengan teknologi. Begitu agak besar sedikit, mereka bisa melihat bahwa transaksi tidak hanya bisa dilakukan dengan uang tunai, melainkan juga dengan uang digital. Bertambah besar lagi, mereka akan belajar bahwa untuk berbelanja, Anda tak harus datang langsung ke lokasi. Semakin cerdas, dia juga tahu bahwa untuk menjual sesuatu, Anda atau mereka tak perlu membangun atau menyewa. Teknologi mengubah semuanya. Tiba-tiba seluruh dunia ada di ujung jari kita saat ini.
 
Ketika mempelajari teknologi-teknologi ini, mereka akan mengerti bagaimana cara memanfaatkan marketplace, mereka akan memahami bagaimana strategi promosi yang tidak memakan banyak biaya, mereka juga akan belajar cara terkoneksi dengan segmen. Bahkan untuk me-upgrade skill dan nilai produk mereka, dengan mudah bisa mereka lakukan dengan mengakses youtube atau kelas online. Kalau dulu kita butuh waktu sekian lama untuk mempersiapkan dan memulai, anak-anak kita yang melek teknologi bisa memangkas watu tersebut.
 

Punya Jiwa Bebas Secara Alamiah
Adam dan Matthew berujar bahwa salah satu aspek masa kanak-kanak yang paling menawan adalah rasa kebebasan dan keingintahuan yang diwujudkan oleh anak-anak. Mereka punya banyak ide-ide inovatif dan menikmati mewujudkannya menjadi kenyataan.
 
Mereka secara alamiah mengekspresikan kreativitas, emosi, dan bakatnya secara bebas. Dan kita semua tahu bahwa kewirausahaan selalu sangat cocok bagi mereka yang menginginkan lebih banyak kebebasan gaya hidup. Sebagai wirausahawan muda, anak-anak dapat membangun dan mengembangkan bisnis dari rumah dan menjalankan usaha mereka kapan saja, siang atau malam. Mereka juga bebas menikmati waktu bersama keluarga untuk berlibur.
 

Tahan Banting
Percayalah! Anak-anak itu tahan banting, lho. Anak-anak akan bangkit kembali begitu terpeleset ketika berlatih sepatu roda. Mereka juga tak ragu mencoba mengayuh sepeda roda duanya lagi, sekalipun beberapa kali ambruk terjatuh. Anak-anak punya ketabahan luar biasa dan mereka mahir memanfaatkannya.
 
Mereka punya kemampuan untuk gigih dalam mengerjakan apa pun dan optimistis, bahkan dalam menghadapi kesulitan. Ini adalah kesempatan yang sayang untuk disia-siakan.
 

Berpikir Out of The Box
Jangan dikira anak-anak tidak mengerti atau tidak bisa apa-apa. Justru, umumnya anak-anak cenderung menikmati berpikir out of the box. Anak-anak tidak berpikir dengan cara yang orang dewasa. Otak anak-anak memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu secara konkret dan abstrak sekaligus. Mereka adalah inovator alami.
 

Lebih Sedikit Tekanan
Kita harus bisa menerima kenyataan ini. Anak-anak kecil belum terlalu terbebani oleh tantangan kehidupan orang dewasa. Wirausahawan dewasa sering kali kewalahan dan stres lantaran tekanan sehari-hari. Karena orang dewasa memiliki sejumlah tanggung jawab - seperti menghidupi keluarga, berfokus pada hubungan, dan menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan.
 
Di samping itu, mereka memiliki energi mental dan fisik yang sangat banyak. Lebih sedikit tekanan juga membuat mereka dapat mengoptimalkan upaya dan waktu yang mereka curahkan untuk usaha mereka. Adam dan Matthew menuturkan bahwa anak-anak memiliki lebih banyak ruang mental dan emosional untuk dicurahkan pada ide-ide kreatif, pemasaran, dan mengelola bisnis tanpa kecemasan yang berlebihan.
 
Nah, bagaimana, Ma, Pa? Melihat beberapa kualitas kidspreneur ini, jangan ragu lagi untuk memulai lebih cepat, ya!
 

 
LELA LATIFA
FORO: FREEPIK

 

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

5 Kelebihan Anak-Anak Berwirausaha Dibandingkan Orang Dewasa

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia