8 Alasan Anda Harus Jadi Teman Curhat Si Kecil


Ada kata pepatah, mendengarkan tidak semudah mendengar. Bukankah kedua kata itu sama? Beda, dong. Untuk mendengarkan, Anda butuh benar-benar memerhatikan. Nah, sekalipun Anda selalu mendengar suara si kecil—keluhannya, teriakannya, kemarahannya, tawanya—apakah Anda yakin bahwa Anda selalu mendengarkannya?
 
Dr. Ely Weinschneider, Psy.D., psikolog klinis yang fokus pada hubungan dan pengasuhan di New Jersey, AS, berpendapat bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang meluangkan waktu untuk secara aktif mendengarkan anak-anak mereka. Penting untuk benar-benar hadir secara sepenuhnya memberikan telinga Anda untuk mendengarkan semua ucapan si kecil. Alasannya, ternyata aktif mendengarkan si kecil punya berbagai manfaat positif.
 
Christie Burnett, seorang guru, praktisi pengasuhan, dan penulis buku Time to Create: Hands-on Exploration in Process Art of Young Children, menyampaikan manfaat-manfaat tersebut:


1. Memperkuat Bonding

Percayalah, ketika Anda selalu memberikan telinga Anda untuk mendengarkan si kecil, maka Anda akan jadi orang pertama yang selalu dikunjungi saat si kecil punya masalah. Dengan menjadi pendengar aktif, si kecil akan memercayai Anda sebagai orang yang selalu ada untuknya. Alhasil, ikatan antara orang tua dan anak pun menguat.

2. Menumbuhkan Keterbukaan

Anda tidak berada di sampingnya 24 jam. Untuk itu, Anda mungkin ingin mendengar ceritanya tentang apa yang terjadi saat ia di luar rumah, misalnya saja kekalahannya di pertandingan basket, ia yang tidak lolos seleksi tim tari, atau ia yang diledek oleh temannya. Keterbukaan sangat penting untuk memastikan keluarga Anda segera mengambil tindakan saat hal yang tidak baik terjadi, misalnya saja bullying—tidak banyak korban yang mau terbuka. Di samping itu, ini adalah sebuah hal baik sehingga ia tidak mencari kenyamanan tersebut dari orang lain.

3. Membuat Mereka Kooperatif

Anak-anak tidak akan mendengarkan sebelum Anda mendengarkan mereka. Begitulah prinsipnya. Ketika Anda selalu mendengarkan mereka, mereka akan merasa dihargai dan cenderung berbuat sebaliknya. Mereka akan lebih mudah menghargai dan mengikuti apa yang Anda katakan.

4. Meningkatkan Harga Diri Anak-anak

Waktu dan perhatian Anda sangatlah berharga ketika Anda memberikannya tanpa terbagi untuk selalu mendengarkan anak-anak. Untuk itu, mereka akan merasa kebutuhannya, pendapatnya, atau perasaannya dihargai. Ini sangat bagus untuk pengembangan harga diri mereka.

5. Lebih Solutif

Masa anak-anak tidaklah mudah. Mereka mulai membuat penilaian, perbandingan, dan belajar banyak hal di dunia. Penting untuk mendengarkan dengan maksud memahami, bukan untuk menjawab. Berikan validasi bahwa tidak apa-apa bagi mereka untuk merasakan emosi negatif. Ini akan membantu mereka lebih mudah mengenali emosinya dan mencari pemecahan masalah yang solutif.

6. Menghindari Depresi

Percakapan keluarga yang rutin dapat menekan kecemasan dan depresi pada anak-anak. Dengan didengarkan, mereka akan lebih merasa tenang dan aman.

7. Mengembangkan Keterampilan Sosial

Menjadi pendengar yang memberikan perhatian penuh dapat menjadi teladan bagi anak Anda dalam mengembangkan hubungan sosial yang positif. Mereka akan belajar bagaimana melakukan interaksi yang punya timbal balik.

8. Mendorong Hal Besar

Anak-anak punya banyak ide hebat. Dengan sering mendengarkan mereka, Anda dapat mendorong mereka untuk membuat perencanaan dalam mewujudkan ide-idenya tersebut.
 
Nah, selalu luangkan waktu untuk menjadi pendengar si kecil, ya, Ma. Anda bisa melakukannya di jam makan malam, sebelum tidur, bahkan saat sedang dalam perjalanan menjemputnya dari sekolah.
 
 
Baca juga:
Tempat Curhat Tepercaya Anak
Curhat Ke Papa, Kenapa Tidak?
25 Kalimat Empati Dalam Merespons Curhat Pasangan
Latih Anak Menulis Cerita
Manfaat Melatih Anak Menulis Cerita
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK
 

 
 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia