“Anak saya memang ceroboh. Setiap pulang sekolah selalu ada saja laporan barang yang hilang. Daripada ngomel terus setiap hari, saya dan suami mencari cara lain. Kami potong uang jajannya untuk mengganti alat tulis yang hilang. Lama-lama laporan barang hilang mulai berkurang. Tampaknya, ia kapok karena uang jajannya habis. Sekarang, ia jadi lebih bertanggung jawab terhadap benda-benda miliknya.” – Yenny Suryadi, Semarang
 
“Pusing rasanya bila anak lagi-lagi menghilangkan barang miliknya. Biasanya, setiap ada pensil atau penghapus yang baru dibeli selalu saya beri label nama. Saya ajak dia untuk menempelkannya sendiri jadi dia ingat dan sadar akan barang-barang kepunyaannya. Saya juga selalu mengingatkan untuk menyimpan kembali semua benda setelah digunakan. Bila cara terakhir itu tidak mempan, saya ‘mengancam’ tidak akan membelikan lagi yang baru. Ternyata, ampuh, tuh.” – Yosepha Melanie, Jakarta
 
“Saya selalu mengingatkan untuk membereskan sendiri semua peralatan sekolah setelah digunakan. Setiap pulang sekolah, saya yang menjemput Emita (7). Saat ia naik ke mobil, saya selalu mengecek mulai dari botol minum, kotak bekal, alat tulis, hingga buku-buku. Kuncinya hanya satu, jangan pernah lelah mengingatkan anak.” – Iis Kartika, Bogor

Foto: TPG News