Ajak Anak Kurangi Screen Time dengan Eksplorasi Seni

kembara biru-museum macan


Pandemi dan new normal membuat banyak hal berubah, di antaranya adalah cara orang menjalani hidup serta fungsi rumah. Di masa pandemi ini, rumah bisa menjadi sekolah, kantor, tempat berjualan, maupun tempat bersosialisasi. Ya, semua aktivitas bisa dilakukan di rumah melalui teknologi digital.
 
Kondisi tersebut tentu membuat anak-anak jadi tak bisa lepas dari screen time. Bagaimana tidak, mereka menggunakan teknologi digital untuk mengikuti pelajaran sekolah. Tak hanya itu, mereka pun lagi-lagi memanfaatkan screen time untuk menghibur diri lantaran anjuran untuk tetap di rumah saja dan membatasi bertemu dengan teman di luar.
 
Baca juga: Aktivitas Online Anak SD, Atur 2 Hal Ini!
 
Kondisi inilah yang menjadi pijakan bagi seniman grafis senior, Theresia Agustina Sitompul untuk menghelat Kembara Biru, Pameran Ruang Seni Anak Museum MACAN yang berlangsung pada 9 April 2022 hingga 30 Oktober 2022. Theresia terinspirasi dari pengamatan dan pengalaman pribadinya dalam memandang pergeseran fungsi rumah selama pembatasan sosial saat pandemi.
 
Yuk, Berhenti Sejenak dari Screen Time!
Aaron Seeto, Director of Museum MACAN, mengutarakan bahwa untuk menyelesaikan karya instalasinya, Theresia dibantu oleh anak-anak dari 12 sekolah yang tersebar di 10 provinsi untuk menyelesaikan instalasi utama di museum melalui lokakarya. Sebaliknya, Theresia akan membantu anak-anak untuk membuat pameran kecil di dalam kelas dan rumah mereka.




“Dalam dua tahun terakhir, kita semua telah tenggelam dalam dunia digital dalam setiap aspek kehidupan sosial termasuk pendidikan yang sangat  terkait erat dengan layar digital. Pameran karya seni Ruang Seni Anak Museum MACAN mengingatkan kita bagaimana imajinasi terkadang dapat terkoneksi dengan kreativitas tangan dan bagaimana ruang berkumpul di drumah dapat menjadi sumber inspirasi kreatif,” ujarnya.
 
Dengan memanfaatkan kertas karbon sebagai bahan artistik utama dengan benda- benda kecil sehari-hari seperti kancing dan perban, Theresia mendorong anak-anak menemukan kembali kegembiraan dalam menciptakan karya dengan menggunakan tangan mereka sendiri. Theresia sendiri mengatakan, “Kita memiliki sepasang tangan yang dapat menciptakan jutaan hal menakjubkan. Kita memang tidak dapat pergi ke mana-mana, tetapi kita selalu bisa membuat karya seni dari bahan-bahan paling sederhana.”
 
Lebih lanjut, Theresia mengatakan bahwa proyek Kembara Biru ini membuat kita kembali terkoneksi dengan hal-hal sederhana yang dekat dan yang kita sayangi: rumah, tangan dan kreativitas kita.

(Theresia Agustina Sitompul)
 
Fenessa Adikoesoemo, Chairwoman Museum MACAN Foundation, mengatakan bahwa Kembara Biru ini sejalan  dengan visi dan misi Museum MACAN dalam hal pendidikan seni bagi anak-anak. “Melalui pameran ini, kami mengundang masyarakat untuk terhubung kembali satu sama lain, mengalami momen kebersamaan dengan menciptakan benda-benda dari tangan kita sendiri. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah tersedia dalam kehidupan sehari-hari, kami berharap proyek ini dapat mendorong anak-anak untuk belajar dan memupuk kreativitas mereka,” ujarnya.
 
Ajak Anak ke Pameran Kembara Biru, Yuk!
Di dalam ruang pameran ini, pengunjung dapat melihat sejumlah awan kertas, yang merupakan sebuah tema berulang di seluruh  instalasi yang melambangkan imajinasi tanpa batas, hari-hari yang penuh kebahagiaan dan harapan yang baik. Pameran ini menampilkan instalasi fisik patung besar yang lembut dan terbuat dari campuran bahan kain yang ringan.
 
Dengan mengambil bentuk seperti awan, yang terinspirasi dari sebuah baju kemeja dengan beberapa lengan dan kerah, pengunjung dapat menyentuh dan merasakan instalasi kain tersebut. Formasi awan-awan yang sangat besar ini memiliki kantung transparan, dimana pengunjung  diundang untuk melampirkan karya seni yang dibuatnya.
 
Wah, bisa jadi alternatif bagi Mama dan Papa untuk mengajak anak-anak mengisi waktu liburan akhir pekan atau ngabuburit, nih. Mengajak anak ke pameran juga bermanfaat untuk memperkenalkan mereka terhadap dunia seni.
 
Baca juga:
Begini Cara Ajak Anak ke Pameran Seni
Cara Menyenangkan Ajak Anak Berkreasi Seni dan Prakarya
4 Cara Menumbuhkan Minat Seni Anak
Keuntungan Anak Kembangkan Bakat Seni
 
 
LTF
FOTO: DOKUMENTASI MACAN

 


Topic

#usiasekolah #parenting #museummacan

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia