Alasan Istirahat Sekolah Penting Bagi Anak

Penelitian dari Amerika menemukan bahwa anak yang mendapat waktu istirahat setidaknya 15 menit sehari dapat berkelakuan lebih baik di kelas lho, Ma. Yuk, simak artikelnya berikut ini.


Penelitian terhadap 11.000 anak usia 9 tahun yang dilakukan beberapa lembaga di bawah pimpinan Albert Einstein College of Medicine di New York baru-baru ini menemukan, anak-anak yang mendapat waktu istirahat setidaknya 15 menit setiap hari (bayangkan saja, hanya selama 15 menit!) akan berkelakuan lebih baik di kelas. Menurut ketua penelitian, Romina Barros, M.D., dokter anak subspesialis tumbuh kembang, hal itu karena setelah berjam-jam berkonsentrasi, mereka berkesempatan 'mengistirahatkan' otak sebelum kembali menyerap informasi.


Hasil penelitian dr. Barros ini mendukung penelitian-penelitian sebelumnya yang menyimpulkan bahwa waktu istirahat atau jeda sejenak untuk memberi kesempatan bergerak pada anak amat bermanfaat, sebab meningkatkan kemampuan konsentrasi para murid saat belajar di kelas.


Dr. Barros memutuskan melakukan penelitian tersebut setelah mengamati belajar-mengajar di kelas pasien kecilnya untuk mengetahui tingkat kegelisahan yang dialami si pasien cilik dan teman-temannya pada saat jam makan siang. Di kelas tersebut, tugas-tugas diberikan tanpa jeda, dan hanya ada waktu selama 15 menit untuk snack time. Pada waktu ini, murid-murid harus makan dengan tertib di meja masing-masing.


“Mereka bahkan dilarang berdiri dan berjalan-jalan di dalam kelas. Lama-lama suasana jadi tegang, dan pada tengah hari - saatnya mereka istirahat makan siang - saya merasa sakit kepala,” kenang dr. Barros. “Butuh waktu selama 15 menit untuk membujuk murid-murid agar berbaris rapi. Mereka benar-benar gelisah.” 


Kalau dipikir-pikir, kasihan juga ya, Ma... Kita saja yang orang dewasa membutuhkan - bahkan menuntut - waktu istirahat di sela-sela jam kerja. “Sedangkan anak-anak tidak diizinkan untuk bilang, 'aku butuh istirahat,' lalu keluar kelas,” ujar dr. Barros. Padahal, sama seperti mama yang butuh waktu untuk makan siang di luar kantor atau ngopi-ngopi bersama teman untuk menghadapi stres pekerjaan, anak juga butuh waktu bermain di luar kelas untuk mengurangi stres menghadapi tuntutan akademis.


Baca juga: Anak Benci Sekolah


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia