Anak Lebih Cerdas, Perlukah Masuk Kelas Akselerasi?


Anak saya (kelas 5 SD) sering mengajukan pertanyaan yang sifatnya advance dari materi yang sedang dipelajari di sekolah. Gurunya menyarankan saya untuk memasukkannya ke kelas akselerasi. Haruskah saya menyetujuinya?

Sebelum mengambil keputusan, ada baiknya Anda memahami dulu apa itu kelas akselerasi. Kelas akselerasi adalah kelas khusus yang program belajar mengajarnya dibuat sedemikian rupa sehingga bisa membuat anak-anak berbakat mencapai prestasi maksimal sesuai dengan potensinya. Anak berbakat yang dimaksud adalah anak dengan intelegensia tinggi, serta kreativitas dan motivasi yang tinggi pula. Jadi, tidak semua anak bisa masuk kelas akselerasi dengan mudah. Ada syarat khusus yang wajib dipenuhi, yaitu memiliki IQ minimal 130 disertai dengan berbagai prestasi, motivasi, dan kreativitas yang tinggi. Bila syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, sebaiknya jangan memaksakan anak masuk kelas akselerasi.

Anak dengan IQ 130 sekalipun, jika tidak menujukkan prestasi, juga belum tentu bisa masuk kelas akselerasi. Jika anak Anda memenuhi persyaratan masuk kelas akselerasi, Anda juga harus mewaspadai hal berikut: Murid kelas akselerasi akan lebih cepat waktu belajarnya. Jika anak ikut kelas akselerasi di SMP dan SMA, maka ia akan berhemat 2 tahun waktu pendidikannya, sehingga ia akan memulai masa kuliah di usia yang lebih muda dibanding teman-teman seangkatannya. Pada usia ini, perkembangan jiwanya masih masuk dalam masa remaja (masa ABG). Ia bisa saja masih labil dalam banyak hal. Padahal, ketika masuk perguruan tinggi, anak diharapkan sudah menjadi dewasa secara utuh karena ia pun akan bergaul dengan orang-orang yang sudah matang.

Stefani Merdiningsih P, S.Pd, Kepala Kampus Ora Et Labora

Foto: Dok. Feminagroup

Baca juga: Kelebihan Kelas Akselerasi

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia