Anak Mengenal Konsep Uang Digital


Sebelum membahas apa pentingnya mengenal konsep uang digital pada anak, ada sedikit ilustrasi yang perlu Anda simak tentang apa itu konsep uang digital. Pernahkah Anda merasa lebih mudah membayar dengan kartu debit maupun kartu kredit daripada uang tunai? Anda merasa lebih sayang mengeluarkan uang tunai, karena akan mengurangi ketebalan dompet. Sayangnya, di akhir bulan, Anda kerap mengeluhkan tagihan kartu kredit yang tak kunjung lunas. Atau, Anda kerap menjerit melihat saldo rekening di akhir bulan yang tak bersisa untuk ditabungkan. Jangan sampai ini menjadi gambaran masa depan anak-anak kita, ya, Ma. Ingatkan ia bahwa uang tak selalu diukur dengan kehadiran fisik atau berapa banyak uang kartal yang dimiliki.

Beberapa cara bisa dilakukan agar anak mengenai konsep uang digital, berikut tip yang diberikan oleh Defence Bank dan Commonwealth Bank dari Australia.
  • BERI UANG SAKU DIGITAL
Bila anak telah memiliki rekening bank sendiri, cobalah memberinya uang saku secara digital. Ajaklah anak melihat saat Anda mentransfer sejumlah uang melalui internet banking maupun mobile banking, sehingga mereka dapat melihat saldo tabungan Anda berkurang sementara saldo tabungan anak naik.
  • BERI KARTU ATM
Pada anak yang cukup dewasa atau sudah menginjak usia praremaja, Anda dapat memberinya kartu ATM. Sesekali minta anak untuk membayar belanjanya sendiri dengan kartu tersebut. Tujuannya, agar anak mengerti bahwa saat orang tuanya berbelanja dengan kartu, sebenarnya sama saja dengan menggunakan uang tunai, yang artinya uang kita berkurang.
  • BAYAR TAGIHAN PULSA
Saat ini, banyak sekali aplikasi permainan berbayar yang digandrungi oleh anak-anak. Beberapa di antaranya mengharuskan pengguna untuk membeli pembaruan atau token yang memperlancar permainan. Ajak anak memahami apa itu aplikasi berbayar dan gratis. Ini juga akan berguna untuk mengantisipasi kelak ia mengunduh aplikasi berbayar. Selain itu, beritahu bila menggunakan internet juga perlu membeli paket data yang dipotong dari pulsa Mama.
  • TRANSFER UANG HADIAH ULANG TAHUN
Sesekali, beri anak hadiah ulang tahun berupa uang yang ditransfer ke rekeningnya. Beberapa anak cenderung suka diberi uang untuk membeli hadiah yang diinginkannya. Jika anggota keluarga lain ingin memberi anak hadiah, tawarkan pada mereka untuk memberinya uang yang ditransfer ke rekening anak. Saat anak membelanjakan uang hadiah ultahnya, ia akan memahami bila saldo rekeningnya berkurang saat berbelanja.
  • MENABUNG UANG DARI CELENGAN
Ajak anak menghitung uang di celengannya dan sarankan ia untuk menabung ke bank. Saat menabung, perlihatkan bagaimana saldo di tabungannya bertambah. Dengan demikian, anak akan mengerti bila uang digital juga memiliki nilai yang sama seperti uang tunai.
  • AJARKAN DARI KESEHARIAN
Berdasarkan penelitian pada tahun 2015, 40 persen anak berusia 5 tahun di Australia berpikir jika orang tuanya mendapat uang cuma-cuma dari ATM, dan 61 persen anak berusia 6 tahun berpikir bahwa kita tak perlu membayar apa pun saat menonton video streaming di ponsel atau tablet, ini membuktikan bila anak perlu pelajaran tentang konsep uang digital dari pengalaman sehari-hari. Misalnya, saat anak menemani Mama mengambil uang ke ATM, jelaskan bahwa uang yang diambil berasal dari tabungan Mama dan Papa. Tabungan bisa didapat dari uang tunai yang ditabungkan ke bank. (foto: 123rf)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia