Anak Mulai Tertarik Teman Lawan Jenis


Tanya : "Akhir-akhir ini, putri saya yang berusia 8 tahun sering bercerita dengan antusias tentang seorang teman sekelasnya yang laki-laki. Bagaimana saya menyikapinya?" -Tika, Jakarta

Jawab : Kekhawatiran pasti muncul dalam benak kita saat anak yang beranjak besar mulai menceritakan tentang teman lawan jenisnya. Apalagi, bila yang selalu ia ceritakan adalah orang yang sama dengan nada yang antusias. Lalu perlukah kita merasa cemas? Untuk saat
ini, rasanya tidak perlu.

Yang terjadi kepada putri Anda adalah sebuah kekaguman biasa. Ada banyak hal yang dapat membuat ia merasa kagum. Misalnya, karena temannya tersebut pandai dalam pelajaran yang ia anggap sulit, karena wajahnya yang ganteng, karena orangnya perhatian dan baik, karena jago olahraga, dan berbagai kemungkinan lain. Kekaguman tersebut membuat ia seperti menemukan sesuatu yang berbeda pada diri teman tersebut.

Nah, saat anak mulai bercerita tentang teman yang itu lagi, coba sikapi seperti ini:
> Tampakkan ekspresi wajah dan respons yang wajar, sambil dengarkan ceritanya.

> Ulangi hal-hal positif tentang teman laki-lakinya itu, sesuai dengan cerita yang pernah disampaikan anak kepada Anda.

> Sampaikan bahwa setiap orang pasti mempunyai kelebihan. Lantas, ajak anak menemukan kelebihan dari teman-teman sekelasnya yang lain, juga dari dirinya sendiri. Sampaikan bahwa kelebihan tiap orang harus terus-menerus dikembangkan.

> Dorong ia berteman dengan banyak teman lain agar pergaulannya semakin meluas dan perhatiannya tidak semata terpusat kepada satu orang yang sama.

Narasumber : Nessi Purnomo, M.Psi. (Psikolog)
Foto : Fotosearch

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia