Anak Suka Jajan, Ini 7 Alasannya




Mulai dari warung di komplek perumahan, minimarket, gerobak pedagang di depan sekolah, sampai PKL di taman bermain, semuanya sudah pernah dijelajahi anak untuk membeli jajan. Tak hanya itu, saat diajak berbelanja pun, pasti ia akan menunjuk-nunjuk dan merengek meminta jajan favoritnya.
 
Duh, kalau anak sangat suka jajan seperti ini, Mama pasti dibuat bingung. Selain menyebabkan anak jadi sering menolak menu utama karena sudah kekenyangan, kebiasaan jajan ini tentu membutuhkan biaya tambahan.
 
Sebenarnya apa, sih, yang membuat anak suka jajan?
 

1. Keinginan Eksplorasi
Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, keinginan untuk bereksplorasi sangat tinggi di usia mereka. Hal ini menyebabkan mereka sukar untuk berdiam diri duduk di meja makan dengan rapi. Mereka cenderung untuk menghampiri piring untuk mengambil sesuap makanan, lalu pergi meninggalkannya untuk bermain lagi.
 
Jika mulutnya sudah kosong, mereka baru akan kembali lagi ke meja, dan meninggalkannya lagi hingga begitu seterusnya. Karena itulah, makanan berupa camilan atau jajan dirasa lebih tepat untuk mereka ketimbang menu utama.
 

2. Meniru Keluarga di Rumah
Anak selalu bercermin pada anggota keluarga di rumah, terutama orang tua. Kebiasan salah satu anggota keluarga yang suka jajan atau sering menghindari makanan rumah bisa jadi ditiru olehnya.
 
Nah, sebelum menyalahkan hobi anak, coba dulu berkaca apakah Mama dan Papa juga suka memberhentikan setiap gerobak yang lewat di depan rumah atau punya banyak stok jajan di lemari dan kulkas.
 
Anak-anak bisa dilibatkan makan makanan sehat bersama keluarga untuk meminimalisir hobi ini.
 

3. Menu Makanan di Rumah Tidak Menarik
Menu yang monoton dan tampilan yang tidak menarik akan membuatnya bosan. Selain rasa, tampilan adalah salah satu unsur yang dinilai oleh anak-anak. Apabila tampilannya sudah tidak menarik, mereka cenderung malas untuk mencoba.
 

4. Tidak Ada Camilan di Rumah
Anda mungkin hanya memasak menu utama saja untuknya. Tidak ada camilan yang bisa ditawarkan padanya. Hal ini membuatnya terdorong untuk mencari jajan di luar rumah.
 

5. Tidak Punya Manajemen Snack TimeAmerican Academy of Pediatrics
menuturkan bahwa ukuran perut anak-anak yang kecil membuat mereka kesulitan untuk menghabiskan makanan dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu sekaligus. Sebab itulah, mereka lebih suka dengan prinsip “sedikit-sedikit” tapi sering.
 
Hal ini yang sering direspon keliru oleh orangtua. Orangtua mengizinkan anaknya untuk makan camilan sedikit-sedikit dan sering hanya sekedar untuk memastikan bahwa ada makanan yang masuk ke perutnya.
 
Justru, hal ini akan merusak pengertian mereka tentang kapan mereka harus makan dan kapan mereka boleh menyemil. Bila memang jadwalnya snack time, Mama bisa coba sajikan 4 Camilan Sehat Pengganjal Perut Si Kecil yang tidak membuat mereka terlalu kenyang untuk jam makan berikutnya.
 

6. Melihat Teman dan Tetangga
Jika orang-orang di sekelilingnya memiliki kebiasaan jajan, anak juga akan terdorong untuk melakukannya.
 

7. Terpengaruh Iklan
Anak-anak mudah merekam gerakan visual dan kata-kata yang repetitif dalam tayangan iklan di TV. Ya, iklan TV seringkali menampilkan gambar yang begitu menggoda dan membuat anak-anak tertarik untuk mencobanya.
 
Coba Konsisten
Kadang, Jika Anak GTM dan Malas Makan , orang tua justru malah memberikan jajan. Mungkin saat itu yang Anda pikirkan adalah, “yang penting ada makanan yang masuk dulu, deh.” Padahal, hal ini justru malah membuat mereka terbiasa dengan jajan.
 
Cobalah konsisten untuk mengatur jam makan utama sebanyak 3x dan jam makan selingan sebanyak 2x dalam sehari. Perhatikan juga batas konsumsi susu anak-anak. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi susu justru bisa menurunkan nafsu makan anak.
 
 
Baca juga:
4 Masalah Makan Anak 4-6 Tahun
13 Ide Camilan Untuk Bekal Pascaolahraga Si Kecil
Ketika Nafsu Makan Balita Anda Tiba-tiba Bertambah
Anak Perlu Suplemen Penambah Nafsu Makan?
Anak Tidak Nafsu Makan, Mungkinkah Cacingan?
 
 
LTF
FOTO: SHUTTERSTOCK

 


Topic

#usiasekolah

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia