Bantu anak belajar menulis

Usia 5- 8 Pertama kali anak Anda menulis “Aku sayang Mama” Anda pasti sangat bangga, Itu kalau tulisannya terbaca, lho. Kemampuan menghasilkan tulisan yang baik tidak datang dalam semalam. Anak-anak yang bisa menulis lebih baik sebetulnya punya kesempatan yang lebih baik untuk mengekspresikan pendapatnya di atas kertas. "Anda pasti tak ingin kegiatan menulis itu mengganggu kreatifitas," kata Jan Olsen, pencetus kurikulum Handwriting Without Tears. Untuk membantu anak Anda menulis lebih mudah dan lebih baik:

Buat jadi kegiatan yang menyenangkan
Latihan terus-terusan adalah pemaksaan. Anak Andak akan lebih tertarik berlatih menulis kalau Anda minta dia menulis namanya, menuangkan kisahnya sendiri,
menggunakan krayon mandi di kamar mandi, atau mencoba pinsil-pinsil yang berbeda.

Ajari menggenggam yang benar
Untuk memastikan anak Anda sudah menggenggam pinsilnya dengan baik, cek apakah ibu jari dan telunjuknya tidak saling menumpuk dan sudah membentuk "o", dengan si pensil bersandar di jari ketiga atau keempat. Pergelangannya harus rileks, tidak melengkung pada satu posisi (seperti biasa terjadi pada anak yang kidal).
Pensil yang pendek lebih mudah digenggam oleh anak karena bisa lebih seimbang dan tidak ribet seperti pensil yang kepanjangan.

Mulai dari atas
Dorong anak Anda untuk membuat tulisan dari atas ke bawah. Akan lebih rapi daripada dari bawah ke atas. Alur vertikal atau diagonal akan lebih mudah untuk menulis daripada bentuk diagonal atau kurva. Begitu pula huruf besar E, T, atau F mungkin akan lebih sederhana sebagai awal daripada A atau M.

PAR 0106

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia