Belajar Berbagi dengan Orang Lain

Ma coba pelajari beberapa trik terlebih dahulu agar anak mau untuk membagi barangnya dengan orang lain.

1.Jangan dulu anggap pelit
Ada kalanya, anak begitu bersikukuh tidak mau berbagi, apakah itu mainan, makanan mau pun perhatian dari mama dan papanya ke kakak adik mau pun orang lain. Mama yang jengkel spontan menuduh anak pelit. Sebetulnya, apa beda anak yang cenderung memiliki sifat pelit dan yang hanya sayang pada apa yang ia miliki?

Anak yang pelit akan tetap mempertahankan benda miliknya, meski sudah dijelaskan atau dibujuk untuk berbagi dengan orang lain. Namun, apabila anak diberikan secara baik mengapa ia perlu berbagi dengan orang lain, kemungkinan besar ia akan mengerti dan mulai belajar membagi mainan maupun makanannya.

2.Tidak semua harus dibagi
Ada hal-hal yang juga perlu diingatkan agar anak tidak telanjur merasa semua harus dibagi. Misalnya, yang berkaitan dengan kesehatan. Berbagi sikat gigi adalah hal yang sangat tidak dianjurkan. Demikian pula berbagi minuman dari satu gelas/ cangkir.

Apalagi, bila salah satu anak sedang flu atau batuk. Jadi, membiasakan masing-masing anak memiliki barang pribadinya yang hanya dia sendiri yang boleh menggunakan, sebaiknya diterapkan juga sejak dini. Si kecil pun sudah bisa membedakan mana barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibagi.

3.Tetap hargai milik anak
Tentu saja, mengajar anak untuk mau berbagi ada aturan mainnya. Setiap kali Anda menyortir mainan miliknya untuk diserahkan pada anak tak berpunya, misalnya, tetap atas izinnya. Meski pun menurut Anda sudah butut atau jarang ia mainkan!
Kita perlu juga menghargai keputusan si kecil untuk mempertahankan mainan favoritnya.

Beri juga kesempatan padanya untuk memilih mainan mana yang boleh ia pinjamkan dan mana yang tidak. Usahakan jaga dengan baik barang-barang yang Anda pinjam, sehingga tidak rusak ketika dikembalikan. Bila aturan semacam ini diterapkan dengan baik, anak pun terbiasa untuk menghargai barang milik orang lain.   

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia