Bila Anak Hobi Main ke Mal

Mal, salah satu tempat favorit anak untuk menghabiskan waktunya. Perlukah Anda melarangnya?

Penyebab: Anak mulai punya minat atau mengerti terhadap barang-barang yang disukainya dan senang ke tempat main. Dan, mal menjadi tempat pilihannya. Di usia ini, ia merasa sudah bisa mandiri, sehingga merasa oke saja pergi ke mal. Nah, bila ia suka main ke mal, ini bukan melulu berarti ia akan memborong segala sesuatu.

Bisa jadi, mal merupakan tempat yang seru untuk jalan dan ngobrol dengan teman temannya. Sebagai variasi, ia juga suka main ke tempat main yang ada di mal. Di satu sisi, sah-sah saja anak pergi ke mal. Bukankah tubuhnya perlu juga bergerak dan mal sangat nyaman untuk melakukannya?

Lakukan ini! Awasi saja dia. Caranya, Anda bisa nongkrong di kafe dan anak nonton bareng atau nongkrong di kafe atau restoran lain. Pada waktu yang ditentukan, ia harus bertemu Anda dan pulang bersama. “Syaratnya, anak tidak boleh pergi sendirian dan katakan kepadanya untuk tidak sekali-kali menerima apa pun dari orang asing,” kata Rosdiana. “Saya pernah ikut nonton bareng dengan anak, tapi saya duduk terpisah. Atau, saya bergabung dengan para mama lain. Ikut ngerumpi, sekalian menjalin hubungan dengan mereka,” katanya.

Tip: Ajari anak tentang safety atau keselamatan di mal. Jangan lupa, perhatikan baju yang dikenakannya. Pastikan tidak terlalu berlebihan. Juga, jangan biarkan ia memakai perhiasan secara mencolok. Hal ini memancing orang lain untuk berbuat jahat kepadanya.

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia