Cara Mudah Anak Belajar Tentang Waktu

Anak-anak sangat takjub tentang bagaimana terjadinya siang dan malam setiap harinya. Itu sebabnya mengapa penting sekali mengajarkan pada anak seputar waktu.

Apa lagi, ada begitu banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang erat kaitannya dengan waktu ini. Dan, mudah, kok, bagi orang tua untuk mengajarkan hal ini pada anak di rumah. Sebenarnya, apa arti waktu bagi anak?

- Usia 5 - 6 tahun. Anak belajar untuk bertanya “berapa lama” dan menggunakan berbagai kata (sebelum, setelah, hari ini, kemarin, besok, pagi, siang, dll). Ia juga berusaha mengurutkan hari-hari dalam seminggu dan mengerti mengapa rutinitas di akhir pekan sangat berbeda dengan hari-hari biasa.

Anak belajar pula bagaimana mengurutkan waktu suatu peristiwa dalam waktu yang sama. Misalnya, “Setiap pagi, saya mandi dan menyikat gigi sebelum pergi ke sekolah.” Apa lagi? Anak juga belajar waktu, seperti jam 8, jam 10, dll.

Agar anak mudah menghafalkan waktu, bantulah anak dengan meletakkan kalender di atas komputer atau dapur. Pilihlah kalender yang memiliki kotak yang cukup besar bagi anak untuk menulis aktivitas keluarga, seperti les ballet pada hari Rabu, olahraga di sekolah pada hari Senin, ulang tahun Robert pada Minggu pagi, dll. Bisa juga, Anda membuat kalender khusus yang berisi simbol-simbol tentang apa yang harus disiapkan atau dilakukan anak sebelum berangkat sekolah.

Misalnya, warna merah untuk seragam sekolah, biru untuk tas, ungu untuk menyikat gigi, orange untuk sarapan, dll. Aturlah urutannya agar anak bisa dengan mudah mengecek apa yang menjadi tanggung jawabnya.

- Usia 7 – 8 tahun. Anak sedang belajar waktu, seperti setengah jam, dll. Mereka membandingkan durasi dari suatu peristiwa, jumlah hari dalam sebulan, dan urutan bulan dalam setahun. Misalnya, “Sekolah dimulai pada jam 7 dan istirahat pada jam setengah 10.” Sebaiknya, belikan jam tangan untuk si kecil. Tentu saja, biarkan dia memilih jam yang diinginkan. Pilihlah jam yang angka penunjuk waktunya mudah dibaca.

Minta dia membantu Anda saat memasak. Misalnya, mengatur timer pada oven atau microwave. Tentu saja, lakukan hal ini di bawah pengawasan Anda, ya. Bisa juga, Anda bermain menebak durasi suatu aktivitas yang dilakukan dalam satuan waktu, seperti 30 detik, 1 menit, dan 5 menit. Misalnya, bertepuk tangan bisa dilakukan selama beberapa detik, namun bersepeda keliling rumah membutuhkan waktu selama beberapa menit.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia