Cara Mudah Meningkatkan Prestasi Sekolah Anak



Coba Mama ingat-ingat, percakapan apa yang Mama lakukan bersama si kecil kemarin? Terhadap banyak pertanyaan orang tua murid yang mengkhawatirkan kemampuan akademis anak mereka di kelas, para guru di Sekolah Kembang, Jakarta, sering sekali menjawab, sambil tersenyum, “Banyak diajak ngobrol saja, Bu.”

Tidak jarang kita menghabiskan waktu bersama keluarga, tetapi sebenarnya tidak bercakap-cakap sama sekali. Mama, Papa dan si kecil sama-sama sibuk dengan gadget masing-masing, dan nyaris tak saling menyapa, meski berdekatan. Padahal menurut riset, bercakap-cakap dengan anak bisa berdampak besar pada prestasi belajar anak. Ssst..., guru-guru di Sekolah Kembang pun setuju dengan hasil riset ini!

Pada dasarnya, anak-anak belajar di rumah yang gemar belajar, orang tua yang juga menganggap penting belajar. Duduklah bersama anak dan mulailah percakapan tentang hal-hal yang sedang mereka pelajari dan ingin mereka capai. Ingat, ya, Ma, belajar tidak selalu identik dengan mengerjakan PR, bersiap ulangan, atau mendapat nilai bagus. Belajar yang bisa Mama percakapkan dengan anak adalah tentang hal-hal menarik di sekitar kita yang memancing rasa ingin tahunya.

Bercakap-cakap dengan anak adalah salah satu langkah penting dalam pengasuhan yang sehat. Bayi dan balita mudah terkesima dengan bahasa dan komunikasi. Bagi anak, kata-kata mama dan papa adalah kata-kata yang penting, dan bahkan bisa membuat mereka nyaman. Gunakan ini sebagai cara memulai komunikasi yang hangat tentang berbagai hal.

Kemampuan menyampaikan gagasan secara lisan bukanlah kemampuan yang ada sejak lahir. Keterampilan mengekspresikan diri harus dipelajari sejak kecil. Ketika bercakap-cakap bersama anak, Mama telah memberi si kecil kesempatan membicarakan perasaannya, juga ide-idenya. Ketika anak merasa didengarkan, ia juga merasa bahwa dirinya penting dan berharga.

Dalam bercakap-cakap bersama si kecil, Anda dapat menekankan pentingnya jujur dan terbuka dalam keluarga. Anda dapat melatihnya dengan melibatkan si kecil dalam mengambil keputusan bersama dalam keluarga. Ketika hal ini menjadi kebiasaan rutin, maka akan lebih mudah bagi Anda mendiskusikan hal-hal yang lebih sulit bersama si kecil.

Di bawah ini adalah berbagai manfaat bercakap-cakap dengan si kecil, menurut Lestia Primayanti, Kepala Sekolah Kembang:
  • Anak belajar menggunakan akal untuk mengekspresikan diri dan menanggapi apa yang dikatakan orang lain.
  • Anak merasa lebih dekat dan hangat dengan orang tua dan keluarga.
  • Anak terbiasa membicarakan perasaannya, sehingga mereka cenderung kurang impulsif.
  • Anak menjadi lebih tahan terhadap peer presure dan bullying.
  • Anak belajar, berempati, dan menerima orang lain dengan terbuka.
  • Anak belajar percaya kepada orang lain dan dirinya sendiri.
Yang tak kalah penting untuk diingat, percakapan dengan anak harus berlangsung timbal balik. Percakapan bisa panjang atau pendek dan terjadi di mana saja. Tak masalah topik apa yang Anda bahas bersama si kecil, yang penting adalah kesempatan membicarakan ide, perasaan dan sudut pandang anak.

Foto: 123RF

Baca Juga: Nutrisi untuk Membantu Konsentrasi Belajar Anak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia