Akhir 2020 lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengumumkan bahwa sekolah bisa kembali dibuka pada Januari 2021. Akan tetapi, memasuki semester genap 2020/2021 ini, beberapa daerah sudah mengumumkan bahwa sekolah tatap muka ditunda. Tingginya kasus infeksi COVID-19 menjadi pertimbangan utamanya.
 

Daerah mana sajakah yang sudah mengeluarkan pengumuman untuk menunda sekolah tatap muka untuk semester genap Tahun Ajaran 2020/2021 ini?
 

Provinsi DKI Jakarta

Kepala Dinas Pendidikan Pemprov DKI, Nahdiana dalam keterangan tertulis menyebut bahwa pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan sehingga seluruh sekolah di DKI Jakarta tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah. Hal ini dikarenakan kesehatan dan keamanan peserta didik, pendidik, serta tenaga kependidikan menjadi prioritas utama.
 

Kota Depok

Melalui Surat Edaran Wali Kota Depok Nomor 420/621-Huk/Dinkes, Pemerintah Kota Depok secara resmi melarang pembelajaran tatap muka di sekolah untuk seluruh satuan pendidikan mulai dari PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Dengan demikian, pembelajaran semester genap pada 11 Januari 2021 sampai dengan tanggal 25 Juni 2021 dilakukan dari rumah.
 

Kota Tangerang

Untuk menghindari penyebaran COVID-19 yang lebih luas, Wali Kota Tangerang melalui Surat Edaran 420/5805-Disdik tentang Penundaan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang memutuskan menunda sekolah tatap muka hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
 

Provinsi Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 445/0017480 tentang antisipasi peningkatan COVID-19 yang disampaikan kepada seluruh wali kota dan bupati di Jateng. Di dalam surat edaran tersebut, termuat penundaan pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan PAUD hingga Pendidikan Masyarakat (Dikmas) di seluruh wilayah Jawa Tengah.
 

Provinsi Sumatera Selatan

Gubernur Sumatera Selatan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 420/12553/Disdik.SS/2020 yang berisi himbauan kegiatan belajar tatap muka untuk seluruh satuan pendidikan di provinsinya.
 

Kota Surabaya

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menyampaikan bahwa sekolah tatap muka akan diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan belajar masih dilakukan secara daring.
 

Kabupaten Gresik

Daerah yang awalnya menyatakan siap melakukan pembelajaran tatap muka di awal 2021 ini, kini membatalkan kebijakan tersebut. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Gresik No 360/987/437.96/2020 yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama setempat serta UPT Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
 

Kabupaten Jombang

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo menyebut bahwa kondisi perkembangan COVID-19 beberapa minggu terakhir menjadi pertimbangan utama penundaan sekolah tatap muka. Kabupaten Jombang, Jawa Timur sendiri saat ini masih berada di zona oranye, yang mana baru lolos dari zona merah.
 

Provinsi Bali

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bali memutuskan untuk menunda sekolah tatap muka tahun ajaran 2021/2022 hingga Maret 2021.
 

Provinsi Kalimantan Barat

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, yang juga menjadi Ketua Satgas COVID-19 Kalimantan Barat masih memantau perkembangan penularan COVUD-19 di daerahnya dan memutuskan belum melaksanakan sekolah tatap muka untuk semester genap 2020/2021.
 

Baca juga:

Januari 2021, Sekolah di DKI Jakarta Tetap Tidak Dibuka

Kondisi Psikososial Anak Jadi Alasan Sekolah Dibuka 2021

Angket Izinkan Anak Masuk Sekolah Januari 2021

Sekolah Akan Dibuka, IDAI Ingatkan Case Fatality Rate (CFR)

Saran IDAI untuk Orang Tua Jelang Sekolah Dibuka 2021

LELA LATIFA

FOTO: FREEPIK