Lapisan Lilin pada Kulit Apel, Berbahayakah?


Ahli nutrisi dr. Diana Suganda mengatakan, di lapisan kulit apel terdapat kandungan serat yang baik untuk kesehatan. Jadi makan buah apel, sebaiknya jangan dikupas.

Tapi belakangan ini kita khawatir dengan kabar tentang zat lilin atau wax yang digunakan melapisi buah apel supaya kesegarannya awet. Sehingga sebagian orang memilih mengupas buah apel itu, terutama bila diberikan pada anak.

Fakta menarik buah apel sebagaimana dikatakan Dr. Kemble dari bestfoodfacts.org, apel adalah buah yang mampu menghasilkan lapisan lilin sendiri, seperti plum dan pir. Lilin alami ini berfungsi mengunci kelembapan buah, menjaga kekenyalan buah, memperlambat oksidasi buah.  
Baca juga: Apa Saja Kandungan Nutrisi Buah Apel?

Lantas bagaimana dengan lapisan lilin tambahan non alami? Wax yang biasanya digunakan pada buah apel dihasilkan melalui senyawa organik, dan telah digunakan untuk melapisi makanan selama bertahun-tahun. Contoh lilin jenis Shellac adalah lilin alami yang ditemukan pada serangga betina. Lilin carnauba juga merupakan jenis lilin yang dihasilkan daun Carnauba.

Lilin jenis Shellac dan Carnauba dikategorikan dalam food grade waxes, karena aman digunakan pada makanan yang dikonsumsi manusia. Selain apel, sayuran berakar seperti lobak juga dibubuhkan lilin jenis ini untuk meningkatkan masa simpan. FDA (Food and Drug Administration) di Amerika mengesahkan, jenis lilin tersebut yang juga ditemukan pada apel, aman.

Namun, jika Anda belum yakin mengonsumsi apel berlapiskan lilin, Anda dapat mencucinya dengan air hangat dan cairan khusus untuk buah dan sayur. Buah yang telah dicuci sebaiknya segera dimakan. Jika belum akan mengonsumsinya, simpan buah dalam keadaan belum dicuci, agar lebih awet. (Alika Rukhan)  

Baca juga : Nutrisi Membantu Konsentrasi Belajar Anak 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia