Menanamkan Nilai dari Keluarga

Mengajarkan suatu nilai kepada anak akan jauh lebih mudah jika Anda berada di lingkungan yang homogen ketimbang heterogen. Di lingkungan homogen, seperti kompleks perumahan kecil, karakteristik penghuninya juga cenderung homogen, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk mengontrol nilai yang diserap oleh anak.

Tapi, bagaimana jika lingkungan tempat Anda tinggal cenderung heterogen? Bisa jadi, apa yang diajarkan lingkungan akan berbeda dengan yang diterima anak di rumah.

Nah, untuk ‘membentengi’ anak dari nilai yang tak sesuai dengan ajaran Anda, sering-seringlah berkomunikasi dengannya. Ingat, Ma, Anda tidak bisa mengontrol lingkungan. Jadi, anak Andalah yang harus Anda kontrol. Caranya, ya, dengan berkomunikasi.

Hal yang sama juga berlaku di dalam rumah Anda. Jika di dalam rumah Anda ada anggota keluarga lain yang tidak memiliki nilai yang sama dengan Anda, berarti tugas Andalah untuk menyamakan persepsi antar anggota keluarga.

Misal, kepada nenek atau kakek, pengasuh, atau kerabat yang lain. Yah, kalau pun akhirnya ada perbedaan, setidaknya apa yang Anda ajarkan kepada anak tidak meleset terlalu jauh.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia