Mengatasi Jerawat Anak Pra-remaja

Biasanya, jerawat dialami anak di usia praremaja, remaja hingga orang dewasa dengan tingkat yang bervariasi. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Antara lain meningkatnya produksi minyak pada kulit wajah, pertumbuhan bakteri hingga peradangan. Kabar baiknya adalah kini anak usia praremaja Anda tidak perlu lagi menderita untuk urusan jerawat ini. Mengapa? Karena Anda pasti bisa membantunya melalui masa ini.

- Ajarkan anak mencuci wajahnya sebanyak 2 kali sehari. Ajarkan juga padanya bahwa menggosok wajah terlalu keras tidak akan membuat wajahnya menjadi lebih bersih, melainkan bisa menimbulkan iritasi. Akibatnya, jerawat anak bisa semakin parah.

- Walaupun makanan manis dan berlemak tidak terbukti berhubungan dengan tumbuhnya jerawat, kulit tetaplah bagian dari tubuh anak yang sebaiknya diberi asupan makanan yang bernutrisi.

Jadi, tidak ada salahnya memperbanyak asupan buah, sayur, gandum, dan air putih sebab semua ini baik untuk kesehatan kulitnya.

- Kenalkan anak pada produk kulit yang lembut dan telah dites secara dermatologis. Agar kulitnya tetap terlindung dari polusi dan paparan sinar ‘jahat’ matahari, pastikan ia juga menggunakan pelembap dan tabir surya.

- Bila jerawat anak masih saja bermasalah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli demartologi. Dokter mungkin akan memberi obat luar sebagai awalnya. Namun perlu diingat, penggunaan obat berlebihan tidak menjamin hasil yang lebih baik, lho! Ikuti saran dokter dan ajak anak hidup lebih bersih dan sehat.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia