Menu Ideal Untuk Sarapan Anak

Selama sarapan yang Anda sajikan bagi anak mengandung gizi lengkap dan seimbang, serta diolah dengan cara yang baik. Untuk porsinya, sesuaikan saja dengan kebutuhan tubuh anak dan aktivitasnya. Jika anak terlalu kurus, tambahkan porsi sarapannya. Begitu pula sebaliknya. Yang patut diingat, sediakan menu yang bervariasi, terdiri dari karbohidrat, protein, lemak. Sumber karbohidrat bisa berupa nasi, mi, roti,umbi, atau buah yang dikombinasikan dengan sumber protein dan lemak, seperti telur, tempe, tahu, daging, dan kacang kacangan.

Jangan lupa, tambahkan sayuran agar terpenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral tubuh. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang manis, dan junk food. Ini penting. Sejak kecil, ajari anak mengenali sinyal rasa kenyang yang diberikan tubuhnya. Ingat, sarapan juga dapat membentuk pola makan yang baik. Nah, yang perlu diperhatikan adalah cara penyajiannya. Tidak hanya aroma makanan, penampilan atau visualisasi makanan yang menarik bisa meningkatkan selera makan. Dengan penyajian yang selalu menarik, si anak usia sekolah akan makan lebih lahap. Pastikan saja bekal tersimpan dengan rapat dan bersih untuk menghindari kontaminasi makanan.

Yang sebaiknya tidak disajikan sebagai sarapan?
Stop kebiasaan Anda menyuguhkan makanan olahan, seperti nugget dan sosis, sebagai menu pokok harian anak-anak. Begitu juga dengan makanan kemasan, seperti mi instan dan sereal, yang kerap menjadi alternatif favorit keluarga yang tidak memiliki banyak waktu setiap pagi. Banyak penelitian menunjukkan, ada hubungan antara peningkatan risiko penyakit kronis, seperti kanker, dengan rutinitas mengonsumsi daging olahan dan gorengan. Hindari pula makanan cepat saji, yang umumnya tinggi gula, garam dan/atau lemak kurang baik. Kalau memang tidak sempat memasak di pagi hari, Mama bisa mempersiapkan menu sarapan praktis pada malam sebelumnya, yang bisa disimpan di kulkas dan dihangatkan sejenak sesaat sebelum berangkat.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia