Menyambut pagi dengan semangat

Pagi yang bebas keributan

Mungkin Anda juga mengalami hal ini. Si kecil sulit dibangunkan, sementara si kakak ribut mencari kaos kaki kesayangannya. Anda sendiri juga harus segera bersiap menuju kantor. Memang, akhirnya semua berhasil terlampaui. Tapi, ada cara yang lebih baik untuk memudahkan hari Anda:

Sambut dengan ceria
Hindarkan sedapat mungkin membangunkan si kecil sambil marah-marah. Awal yang buruk bisa mempengaruhi seluruh harinya. Cobalah membangunkan dia dengan penuh kelembutan, gelitiki pelan perutnya, ajak ia bercanda, atau tanyakan di mana mainan yang semalam asyik ia mainkan sebelum tidur. “Lho, ke mana mainanmu, bukankah semalam kamu letakkan di sini?” Ia pasti akan langsung membuka mata.

Buat morning list bergambar
Setelah si sulung selesai mandi dan berpakaian, kini giliran adiknya. Bangunkan si adik sambil mempersiapkan diri Anda sendiri. Gunakan daftar bergambar untuk memudahkan anak mematuhi jadwal yang Anda susun bersama mereka untuk dilaksanakan di pagi hari.

Siapkan cadangan makanan praktis
Adakalanya semua berjalan mulus dan anak Anda menyantap apa yang tersaji di meja makan tanpa banyak komentar. Tapi, adakalanya Anda tak seberuntung itu. Belum lagi mencicipi apa yang ada di piringnya, ia sudah menolak dan bilang bosan. Tak apa kali ini Anda sedikit mengalah. Tawarkan padanya apa yang Anda miliki sebagai makanan pengganti. Tentu hanya makanan yang tidak membutuhkan persiapan yang repot.

Jangan lupa bekal yang sehat dan yummy!
Agar anak tak tergoda untuk jajan, pastikan bekalnya tak kalah menarik dan lezat. Pesan pada pembantu sehari sebelumnya, apa yang Anda ingin ia siapkan sebagai bekal untuk si kecil. Biarkan ia menyiapkan semua bahan malam sebelumnya, sehingga pagi harinya tinggal diolah. Jangan lupa sajikan dengan menarik agar si kecil lebih bersemangat menyantapnya!

Nah, kini si kecil siap berangkat ke sekolah, dan Anda bisa berangkat ke kantor, atau melakukan aktivitas lain dengan tenang.

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia