Pertimbangkan Ini Sebelum Memilih Bimbel Untuk Anak


Meski memasukkan anak ke bimbel sering dijadikan solusi oleh orang tua, Psikolog Pendidikan Karina Adistiana M.Psi justru mengingatkan, “Hati-hati dengan lembaga bimbingan belajar yang hanya mengutamakan trik-trik menyelesaikan soal. Sebaiknya Anda mencari bimbingan belajar yang juga mengajari anak memahami materi, karena ini lebih menguntungkan bagi anak.”

Menurut Karina, anak perlu belajar menghargai ilmu dan menikmati proses untuk menguasai sesuatu. Selalu menggunakan jalan pintas atau trik singkat menyelesaikan soal membuat anak belajar untuk berorientasi hasil, bukan proses.

Lagipula, dalam matematika, misalnya, ketika menyelesaikan soal dengan langkah langkah yang sesuai, anak belajar melatih logikanya. Trik-trik singkat untuk menyelesaikan soal biasanya mengabaikan hal ini dan mementingkan hasil akhir yang benar saja.

Baca juga : Kuis Mengenali Gaya Belajar Anak 

Lantas, bagaimana cara memilih lembaga bimbel yang tepat?

-Pastikan anak tidak hanya belajar tentang strategi menyelesaikan soal, tetapi juga memiliki kesempatan untuk bertanya, memperdalam dan memahami materi pelajaran. Hindari lembaga bimbingan belajar yang hanya menekankan jalan pintas, bahkan hanya memberi kunci jawaban pada siswa saat berlatih menyelesaikan soal.

-Perhatikan rasio pengajar dan jumlah anak. Ini untuk mengimbangi kemungkinan jumlah siswa per kelas di sekolah yang terlalu banyak, sehingga guru tak punya cukup kesempatan untuk membimbing siswa secara perorangan.

Dengan rasio guru dan murid yang lebih kecil di kelas bimbingan belajar, anak akan memiliki kesempatan lebih besar untuk bertanya dan berdiskusi.


 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia