Solusi Anak Sering Hilangkan Alat Tulis

Berikut ini beberapa saran untuk mengubah kebiasaannya yang sembrono, Ma:

  • Bersiap untuk mengatakan tidak.
Tentu Anda tak ingin berdebat dengan anak mengenai masalah keuangan. Apalagi meributkan sebuah pensil yang mungkin harganya tak seberapa. Lain kali anak datang pada Anda dan mengatakan bahwa penggarisnya entah ada di mana, minta ia mencari dengan lebih teliti. Cepat atau lambat, anak harus belajar untuk lebih hati-hati menjaga barangnya.
  • Beri batas dalam membeli peralatan sekolah
Anda tak harus mengatakan pada anak berapa besar uang yang akan Anda habiskan untuk membeli peralatan sekolah yang dihilangkannya. Tetapi, jelaskan bahwa Mama hanya punya sejumlah uang. Bila ia menghilangkan karet penghapusnya lagi, Mama tak punya uang untuk membelikan yang baru.
  • Beri tahu kondisi keuangan keluarga yang sesungguhnya
Tak ada salahnya memberitahu anak berapa besar pendapatan Mama dan Papa dan untuk apa saja uang itu digunakan. Ini akan memberi pemahaman baru baginya bagaimana orang tuanya mengatur keuangan. Anak pun akan lebih mengerti kalau uang tersebut bisa digunakan untuk membayar sesuatu yang lebih penting daripada membeli sebatang pensil.
  • Ajari anak menabung
Bila anak sudah mendapat uang saku, bantu ia menyisihkan sebagian uang sakunya untuk ditabung. Dengan menabung, ia akan lebih menghargai setiap rupiah yang ia dapatkan. Sesekali, ia mungkin ingin membeli sesuatu. Tidak apa-apa, kok, Ma!. Semangati dia untuk tetap rajin menabung.
  • Buat target untuk membeli sesuatu yang sangat diinginkan anak
Misalnya, ia sangat ingin membeli sepatu bola bermerek yang harganya cukup mahal. Anda bisa memintanya menabung dulu dari uang sakunya selama jangka waktu tertentu. Untuk itu, Anda bisa membantu menambah tabungannya. Hanya saja, tiap kali ia menghilangkan pensil, kurangi jatah uang untuk ditabung sesuai harga barang yang dihilangkannya.
  • Ajak anak menyumbang
Selain menyisihkan uang saku untuk ditabung, minta ia untuk menyumbangkan uangnya pada mereka yang membutuhkan. Meskipun jumlahnya sedikit, ia akan belajar bahwa uang yang digunakan untuk membeli barang-barang yang dia hilangkan akan jauh lebih bermanfaat bila disumbangkan. Buat sebuah kotak charity agar ia bisa mengumpulkan uang sumbangannya.

Foto: TPG News

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia