Tanda-Tanda Anak Mengalami Puppy Love

Anak mengaku bahwa ia jatuh cinta? jangan lantas memarahinya ya, Ma. Karena menurut Anna Surti Ariani, S.Psi., psikolog, yang berpraktek di Kidsports, Pondok Indah Jakarta Selatan, dalam ilmu psikologi perasaan mulai saling tertarik pada lawan jenis seperti ini disebut early adolescence romantic relationship.

Pada dasarnya, Ma, puppy love masih merupakan hal yang wajar dan pasti akan dialami anak seiring dengan tumbuh kembangnya. Perasaan positif dan negatif dari puppy love seperti cemburu dan senang itu sendiri akan membuat anak belajar. Jadi tidak perlu terlalu khawatir secara berlebihan bila anak praremaja anda mulai memasuki fase puppy love. Nikmati masa itu bersama-sama, sambil tetap melakukan apa yang menurut mama tepat untuk dilakukan. Ingat-ingat saja apa yang Anda sendiri alami di masa remaja dulu.

Ini dia tanda- tanda jika anak anda mengalami puppy love;

•    Mulai peduli penampilan
•    Mulai tertarik menggunakan parfum supaya percaya diri, mulai cerewet soal pilihan bentuk rambut, bahkan cara mereka berdiri pun bisa berubah
•    Mulai membicarakan tentang lawan jenis dengan teman-teman sekelas dan tampak malu-malu
•    Mulai lebih suka menghabiskan waktu luang dengan hang-out bersama teman-temannya
•    Mulai suka menyimpan rahasia
•    Bila hubungan dengan mama cukup terbuka, biasanya dia juga akan bertanya dan minta saran mengenai penampilannya, perasaannya, bahkan tidak malu menyebutkan si A atau B sebagai anak yang dia taksir.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia