Trik Redam Emosi Negatif Anak

Di usianya yang 7 tahun, Artha masih sering melampiaskan perasaan marah, kesal, dan sedihnya dengan mengamuk, melempar barang, atau menendang. Tentu saja ini membuat Letta, mamanya, khawatir. Apakah putrinya termasuk anak yang agresif?

Jangan panik dulu, Ma. Masih ada kesempatan, kok, untuk melatih anak mengekspresikan perasaan negatifnya dengan cara lebih baik. Coba tips berikut:

• Ketika anak mulai menunjukkan aksi negatif untuk mengekspresikan emosinya, segera alihkan dengan kegiatan lain yang lebih positif. Misal, mengajaknya jalan-jalan ke luar.

• Ketika anak sudah lebih tenang, ajak ia untuk mengenali perasaannya. Tanyakan, “Kenapa Adik tadi marah pada Mbak? Memangnya apa yang dilakukan Mbak pada Adik?”

• Bantu ia menganalisa perasaannya. Misalnya, apa yang ia rasakan ketika marah, dan apa dampaknya jika ia menendang-nendang, dsb.

• Bantu atasi masalahnya. Anda dapat membantunya dengan memberi solusi. Misal, “Kalau Mbak tadi salah mengambilkan pakaian Adik, kenapa bukan Adik sendiri saja yang mengambilnya?”

Dengan langkah-langkah di atas, selain dapat meredam emosi negatifnya, anak juga dapat belajar bertanggung jawab pada perbuatannya.

Baca juga: Jurus Ampuh Stop Rengekan Anak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia