Waspada Anak Fobia Bertumbuh Besar

Ternyata, penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak laki-laki usia 8-12 tahun bisa memiliki fobia, berupa takut bertumbuh besar, sebab hal ini akan membuatnya kehilangan berat badan, suaranya menjadi lebih berat, dan membungkuk saat berjalan.

Apa akibatnya? Seorang remaja laki-laki di Mexico, misalnya, benar-benar takut tumbuh menjadi besar sehingga ia melakukan berbagai langkah untuk mencegah proses penuaan. Dokter mendiagnosis bahwa ia menderita gerascophobia alias takut tumbuh menjadi lebih besar, menurut jurnal Case Reports in Psychiatry. Fobia ini sangat langka, bahkan hanya ada 2 kasus lain yang diketahui, dan penderitanya adalah orang dewasa.

Salah satu ketakutan dari bertumbuh besar adalah anak akan sakit dan meninggal. Ia bahkan sudah berpikir akan melakukan operasi untuk menghentikan tubuhnya menjadi lebih tua. Perilaku aneh ini mengarah pada diagnosis terbaru, termasuk turunnya berat badan yang berlebih dan mengubah suaranya hingga lebih tinggi nadanya. Live Science melaporkan, anak tersebut juga tetap dianggap anak-anak oleh mamanya. Si mama akan menyanyikan lagu pada malam hari dan memilihkan baju-bajunya.

Ketakutan bertumbuh besar ini dimulai saat anak laki-laki tersebut berusia 11 tahun. Laporan menunjukkan, ia mengalami berbagai trauma di masa kanak-kanak, seperti pelecehan seksual dan bullying, yang bisa menjadi 'biang keladi' dari kondisi yang dialaminya. Kini, anak ini menjalani berbagai jenis perawatan di Autonomous University of Nuevo Le—n untuk menyembuhkan gerascophobia. Penggunaan obat-obatan dan terapi terbukti efektif baginya. Beberapa perilaku anehnya menghilang.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia