Waspada Gangguan Mata Anak

Sebagai panca indra yang paling vital, tak terbayang jika kesehatan mata terganggu, terutama pada anak-anak. Sebagai generasi yang hidup di era modern, batita masa kini sudah diperkenalkan dengan beragam gadget dan teknologi. Tak heran jika angka miopia (rabun jauh) kini banyak ditemukan pada anak di usianya yang lebih awal. Peningkatan minusnya pun menjadi lebih cepat.

Apa penyebabnya? Penyebab terbesar bisa jadi adalah gadget. Si kecil yang dibiarkan terus menerus menatap layar gadget, kemampuannya untuk fokus melihat benda yang jaraknya jauh bisa menurun.

Nah, bila Anda termasuk salah satu orang tua yang suka memberi gadget pada anak, jangan tunggu hingga anak mengeluh matanya sakit. Rutinlah memeriksakan kesehatan mata anak. “Cek mata itu penting. Dengan memeriksakan kesehatan mata sejak dini, kita bisa mengurangi sembilan penyakit mata, seperti katarak, gangguan refraksi (mata minus), mata juling, kemunduran retina, dan glaukoma,” demikian diucapkan Dr. Imsyah Satari, SpM, Chief Executive Officer SMEC Group, yang baru saja meluncurkan program ‘Cek Mata, Yuk!’ bagi keluarga di Jakarta.

Berikut beberapa gejala yang bisa Anda jadikan alarm untuk segera memeriksakan indra penglihatan anak:
•    Sering mengeluh matanya sakit.
•    Mengeluh kepalanya sakit, sakit yang dirasakan bisa sampai ke kepala bagian belakang.
•    Reflek berkedip yang terlalu sering (akibat mata kering).
•    Mata merah.

Photo : Getty Images

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia