Belajar mencintai alam

“Aduh, jangan dicabutin dong sayang,” ujar Titut kesal melihat anaknya Gandi (1,5 tahun) mencabuti daun tanaman kesayangannya. Sabar... Jangan buru-buru naik pitam! Perilaku eksplorasi si kecil ini masih wajar, kok. Justru kesempatan ini bisa Anda gunakan untuk mulai menumbuhkan kecintaan si kecil pada alam. Berikut beberapa ide sederhana yang sangat aplikatif untuk Anda terapkan pada si kecil:

  • Ganti tujuan rekreasi seperti mal atau pusat hiburan permainan anak dengan tempat yang lebih dekat dengan alam seperti pantai, kebun teh, kebun binatang, dan sejenisnya.
  • Berpetualang di hutan. Tidak perlu hutan belantara sungguhan, tempat-tempat seperti Kebun Raya Bogor atau Taman-taman Nasional cukup representatif untuk memperkenalkan hutan pada anak.
  • Berkebun. Beri ia kesempatan untuk ’main tanah’ sedikit. Toh, setelahnya Anda bisa langsung memandikannya.
  • Melihat awan dengan berbagai bentuk dapat juga menjadi pengalaman menyenangkan bagi anak sekaligus mengenali awan sebagai bagian dari alam. Jika dia sudah bisa bicara, Anda bisa mengajaknya menebak bentuk awan yang diamati.
  • Menyediakan akuarium kecil lengkap dengan ikannya. Biarkan ia turut memberi makan. Usahakan Anda menyediakan akuarium yang ada penutupnya mengingat si kecil masih suka memasukkan tangan ke dalam akuarium.
PAR 0308

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia