Faktor Risiko Emboli

Pada kebanyakan kasus, emboli di paru-paru berawal dari penggumpalan darah di vena dalam (Deep Vein Thrombosis). Biasanya terjadi dalam pembuluh darah di bagian paha atau betis. Selain kehamilan, kondisi-kondisi lain yang menjadi faktor risiko terkena DVT dan emboli paru-paru adalah:


• Faktor genetik, memang ‘dari sananya’ ada kecenderungan pengentalan darah
• Cedera atau tindakan bedah tulang (terutama tulang kaki)
• Kurang gerak, misalnya karena harus bed rest dalam jangka waktu panjang, berada dalam penerbangan yang panjang, berkendara dalam jangka waktu lama, atau karena kelumpuhan.
• Usia di atas 60 tahun
• Menderita kanker atau sedang dalam pengobatan kanker
• Masalah kesehatan seperti menderita gagal jantung, penyakit obstruksi paru-paru kronis, hipertensi, pernah stroke.
• Penggunaan obat-obatan hormonal seperti pil kontrasepsi dan pil estrogen bagi perempuan usia menopause
• Obesitas (indeks massa tubuh lebih dari 30)
• Punya varises
• Merokok

Faktor risiko adalah hal-hal yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita suatu penyakit. Hal-hal tersebut bisa berupa gaya hidup, yang bisa Anda kontrol atau Anda ubah, dan faktor genetik yang tidak bisa Anda kontrol. Walau memiliki faktor-faktor risiko tersebut meningkatkan kemungkinan terkena penyakit, bukan berarti Anda pasti terkena penyakit, soalnya ada orang yang punya beberapa faktor risiko suatu penyakit tapi tak pernah menderita penyakitnya, sebaliknya ada orang yang terkena suatu penyakit padahal tidak punya faktor risiko.

Meski demikian, mengetahui faktor risiko penyakit apapun dapat membantu Anda untuk mengambil langkah tepat pencegahan penyakit, misalnya dengan mengubah gaya hidup, melakukan deteksi dini atau melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan mendiskusikannya dengan dokter Anda.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia