Anak Suka Membenturkan Kepala

Kebiasaan membentur-benturkan kepala umum dilakukan bayi dan batita. Membentur-benturkan kepala merupakan salah satu gerakan berirama yang banyak dilakukan anak. Hal ini akan menenangkan anak yang lebih kecil, terutama menjelang tidur.

Pada usia 6 bulan, bayi mulai membentur-benturkan tubuhnya. Nah, ia akan membenturkan kepalanya di usia 9 bulan. Tidak diketahui persis penyebab anak melakukannya, meski begitu ada yang menyakini bahwa 1 dari 5 anak akan menjadi pembentur-bentur kepala sejati. Mereka senang melakukannya karena menenangkan dan juga membuatnya merasa nyaman.

Uniknya, bayi laki-laki memiliki peluang sebesar 3 kali lipat lebih besar untuk melakukannya ketimbang bayi perempuan. Dan, kebanyakan kebiasaan ini akan berhenti saat anak berusia 4 tahun.
Apa yang harus orang tua lakukan? Jika hal ini dilakukan sebentar menjelang tidur, lama kelamaan kebiasaan ini akan menghilang, kok.

Kalau sering terjadi dan berlangsung cukup lama, segera ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Lakukan juga hal ini jika anak tetap membentur-benturkan kepala hingga usia 3 tahun. Kadang kala, membenturkan kepala disebabkan karena infeksi telinga yang diderita anak. Berbahayakah hal ini? Mereka bisa saja memar, namun anak tidak tampak kesakitan. Haruskah kisi-kisi boks diberi bantalan? Tidak dianjurkan karena tidak aman bagi bayi.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia